Hasil Survei Melejit, Tim Kampanye AMIN Kabupaten Tegal Mulai Bergerilya

Hasil Survei Melejit, Tim Kampanye AMIN Kabupaten Tegal Mulai Bergerilya

DIKUKUHKAN - Tim Kampanye Daerah AMIN Kabupaten Tegal foto bersama usai dikukuhkan, di Gedung Pertemuan DPC PKB Kabupaten Tegal.Foto: Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Pascadebat calon presiden (capres) beberapa waktu lalu, membuat elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau duet AMIN kian melambung tinggi.

Mengingat hal itu, sejumlah tim kampanye daerah pemenangan AMIN mulai mengencangkan ikat pinggang. Tak terkecuali, Tim Kampanye Daerah Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Beberkan Rencana Pengamanan Natal dan Tahun Baru

"Tim kami sudah mulai gerilya ke kampung dan pelosok desa. Kami yakin, secara khusus duet AMIN di Kabupaten Tegal menang. Dan secara umum, di Indonesia juga menang," kata Ketua Tim Pengarah Kampanye Daerah AMIN Kabupaten Tegal Firdaus Assyairozi.

Dia menyampaikan itu usai pengukuhan pengurus Tim Kampanye Daerah AMIN Kabupaten Tegal, di Gedung Pertemuan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal.

Menurut Firdaus, untuk memenangkan Capres AMIN pada Pemilu 2024 mendatang, pihaknya sudah mengemas dengan rapih strategi politik jitu. 

BACA JUGA:Pengurus DWP SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal Berhasil Meraih Juara I Lomba Administrasi

"Strategi sudah kami siapkan. Tapi tidak untuk dipublikasikan," tegas Firdaus yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal ini.

Dia menyatakan, saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin negara yang serius. Bukan pemimpin yang main-main, apalagi pemimpin yang tidak mengindahkan etika.

Dirinya tak menampik, pascadebat Capres menunjukkan bahwa hasil survei elektabilitas paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar semakin melejit. Perubahan signifikan hasil survey ini merupakan silent majority. 

BACA JUGA:Empat Anak Jalanan Terjaring Razia Satpol PP Kabupaten Pemalang

"Dan itu yang jarang masuk dalam survei, karena silent majority. Tapi ternyata kalau lihat trennya kan naik. Dan orang Indonesia pasti cerdas, bisa memilih calon yang qualified," tegas Firdaus, yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Tegal periode 2014-2019.

Firdaus yakin, suara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Tegal sangatlah harmonis. Tidak terpengaruh dengan isu secara nasional.

BACA JUGA:Kepala SD Muhammadiyah 1 Kota Tegal Ina Oktaviana Siapkan Lima Program

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: