Bedah Rumah untuk 250 Unit di Kabupaten Brebes dengan Anggaran Rp4,37 Miliar

Bedah Rumah untuk 250 Unit di Kabupaten Brebes dengan Anggaran Rp4,37 Miliar

AMBRUK - Kondisi rumah tidak layak huni milik warga yang menjadi prioritas peningkatan kualitas rumah Tahun 2024.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Sebanyak 250 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten BREBES, akan digelontor Rp4.375.000.000. Alokasi anggaran tersebut, menjadi program stimulan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kota bawang. Bentuknya, berupa bantuan material senilai Rp15 juta dan ongkos tukang  sebesar Rp2 juta. Target tersebut, merupakan kolaborasi program peningkatan kualitas RTLH pada 2024 mendatang. Fokusnya, menyasar semua RTLH yang tersebar di 292 desa dan 5 kelurahan dari 17 kecamatan.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Pink Lombok, Eksplorasi Peninggalan Zaman Penjajahan Jepang Sambil Berwisata

Kepala Dinperwaskim Brebes melalui Subkor Bidang Perumahan Rakyat Irfanuddin mengungkapkan, Pengentasan Kemiskinan dalam bentuk Peningkatan Kualitas Rumah menjadi program berkelanjutan dari kolaborasi lintas sektoral. Totalnya, dari 250 unit RTLH sepanjang 2024 akan menuntaskan sisa 78 unit yang belum tergarap tahun ini.

"Karena masih ada 78 unit, yang tersebar di 42 desa belum tuntas 2023. Akan terus berlanjut, dengan alokasi program tahun depan," jelasnya kepada Radar Tegal.

BACA JUGA:Serba-serbi Kawah Putih, Eksotika Wisata yang Harus Dikunjungi Saat Berwisata ke Bandung

Mekanisme pengerjaan RTLH Dinperwaskim, kata Irfan, merupakan hasil verifikasi lapangan tim. Yakni, menyasar rumah yang dinyatakan lolos kriteria dan belum tercover anggaran desa maupun program bedah rumah lainnya. Namun, program Peningkatan Kualitas Rumah Dinperwaskim bersifat stimulan. Artinya, penerima bantuan tetap harus menyiapkan modal untuk melengkapi atau menuntaskan bedah rumah.

"Artinya, bantuan RTLH itu sifatnya tidak penuh. Karena hanya material Rp15 juta dan ongkos tukang Rp2 juta. Kekurangan biaya lainnya, menjadi tanggung jawab pemilik rumah penerima bantuan," ujarnya.

BACA JUGA:Daftar 5 Harga Mobil Listrik Murah Rp60 Jutaan, Performa Unggul dan Cocok Digunakan Sehari-hari

Irfanuddin menuturkan, program peningkatan kualitas rumah di Kabupaten Brebes. Merupakan program kolaborasi, melibatkan Baznas dan instansi terkait dalam realisasinya. Termasuk, penuntasan bantuan Pemprov jateng bagi 22 KK warga terdampak bencana. Yakni, berupa fasilitasi material bangunan senilai Rp35 juta dan ongkos padat karya sebesar Rp1,8 juta.

"Khusus relokasi 32 rumah terdampak bencana Dukuh Sawangan Desa Bumiayu, totalnya digelontor Rp1,12 Miliar. Namun, baru terverifikasi 22 unit yang akan dibangun 2024. Sisanya, menunggu hasil verifikasi susulan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: