Jangan Khawatir! Inilah 6 Tips Aman Sebelum Mengajukan Pinjaman Uang di Pinjol yang Resmi

DISWAY JATENG - Layanan Financial Technology (Fintech) yang kerap disebut pinjaman online (pinjol) di tengah masyarakat semakin berkembang pesat belakangan. Pasalnya, pinjol sekarang ini menjadi salah satu alternatif pendanaan bagi masyarakat yang cepat dan mudah.

Berbeda dengan Bank atau Lembaga Keuangan Konvensional lainnya, produk keuangan berbasis online ini juga mampu mencairkan dana pinjaman dalam waktu beberapa jam saja.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami penggunaan pinjol dengan baik. Hal ini memunculkan stigma negatif seolah pinjaman online berbahaya dan harus dihindari.

Selain itu, minimnya literasi hingga keterbatasan regulasi membuat banyak orang akhirnya rentan terhadap jebakan bunga tinggi hingga menjadi korban dari praktik penagihan tidak manusiawi oleh pelaku jasa pinjol ilegal. Karena itu, masyarakat sebaiknya harus lebih cermat ketika melakukan peminjaman uang di pinjol.

Berikut Ini Adalah Beberapa Tips Agar Aman Ketika Ingin Pinjam Uang di Pinjol :

BACA JUGA:Gampang! Inilah Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA dengan Mudah dan Cepat Cair, Cek Kelebihan dan Risikonya

1. Pinjam Uang di Pinjol Hanya Sesuai Kebutuhan

Kemudahan pengajuan pinjaman online (pinjol) seringkali disalahgunakan oleh banyak orang. Tidak sedikit yang pinjam dana di pinjol untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, atau lebih parahnya lagi untuk membayar tunggakan utang sebelumnya.

Hal ini tentu bisa menjadikan pinjaman online menjadi bumerang untuk kalian. Bukannya memudahkan, yang ada malah terjerat utang. Amannya, jangan sampai jumlah pinjaman kalian melebihi 30 persen dari total penghasilan bulanan. Dalam rasio tersebut, kondisi keuangan kalian masih bisa dianggap sehat.

2.  Pilih Pinjol yang Terdaftar di OJK    

Pastikan layanan pinjaman online yang dipilih telah mengantongi status terdaftar dan punya izin usaha dari OJK. Hal ini akan menjamin bahwa seluruh proses yang kebijakan bisnis keuangan pada fintech atau aplikasi tersebut sudah diverifikasi serta mendapatkan pengawasan dari OJK.

Perlu diketahui, melihat status usaha dari sebuah layanan pinjaman online juga mampu menghindarkan kalian dari risiko kebijakan kredit yang merugikan, seperti, tingkat bunga dan denda keterlambatan mencekik.

Untuk mengecek legalitas sebuah pinjaman online, kalian bisa mengunjungi situs resmi OJK atau melihat adakah logo OJK pada laman situs atau aplikasinya.

3. Catat Jumlah Dana yang Dipinjam

Sumber: