17 Kecamatan di Kabupaten Brebes Komitmen Genjot Rp6,208 Miliar PBB Akhir Desember

17 Kecamatan di Kabupaten Brebes Komitmen Genjot Rp6,208 Miliar PBB Akhir Desember

KOMITMEN - Pj Bupati dan Sekda Brebes didampingi Kepala Bapenda dan BPKAD menagih komitmen 17 camat terkait PBB-P2.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - 17 kecamatan di Kabupaten BREBES, berkomitmen mendongkrak realisasi target Pajak Bumi dan Bangunan 2023. Yakni, penambahan sebesar Rp6.208.897.686 hingga akhir Desember mendatang. Komitmen tersebut, menindaklanjuti hasil rapat koordinasi evaluasi yang dipimpin langsung Pj Bupati Urip Sihabudin, 20 November lalu. Fokusnya, seluruh camat dan kepala desa wajib berkontribusi mengoptimalkan capaian PBB-P2.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Brebes Subandi menjelaskan, berdasarkan hasil rakor evaluasi capaian PBB-P2 yang dipimpin langsung Pj Bupati. Semua perwakilan camat dari 17 kecamatan, menyatakan kesediaannya menggenjot potensi dan realisasi PBB-P2. Sebab, dengan tunggakan piutang PBB-P2 cut off 20 November 2023 mencapai Rp24.033.381.427.

BACA JUGA:DPRD Dukung Pemkab Pemalang Sukseskan Pilkada 2024

"Komitmen para camat mendongkrak realisasi PBB-P2, bertujuan agar jumlah tunggakan piutang PBB-P2. Terutama, tahun berjalan dan sebelumnya bisa lebih diminimalisir," terangnya saat dikonfirmasi Radar Tegal, Minggu (3/12).

Dengan total Rp6,208 miliar, lanjut Bandi, komitmen 17 kecamatan terbagi sesuai kesanggupan. Yakni, Rp500 juta dari Kecamatan Brebes dan Wanasari, Rp800 juta untuk Kecamatan Bulakamba. Kemudian, Rp700 juta di Kecamatan Paguyangan, Rp600 juta dari Kecamatan Songgom dan Jatibarang. Selanjutnya, Kecamatan Kersana dan Ketanggungan Rp400 juta, Tanjung dan Bantarkawung Rp300 juta. Selain itu, Kecamatan Bumiayu dan Larangan Rp250 juta, Sirampog dan Salem Rp200 juta.

BACA JUGA:Jangan Takut! Lakukan 8 Cara Ini Menghadapi Debt Collector Pinjol, Tak Perlu Emosi

"Kecamatan Banjarharjo, Rp106,3 juta, Tonjong Rp53 juta dan Losari Rp48,6 juta. Harapannya, komitmen realisasi target tersebut bisa terealisasi hingga akhir Desember nanti," jelasnya.

Sementara itu, Kabid PBB-P2 Wika Agustiyono menambahkan, dengan komitmen 17 kecamatam dalam upaya mendongkrak realisasi tunggakan piutang PBB-P2 tersebut. Pihaknya berharap, bisa lebih memacu semua koordinator pajak dalam menjalankan tugasnya. Terlebih, pungutan PBB-P2 masih menjadi primadona sebagai sumber pendapatan asli daerah.

BACA JUGA:21 Makanan Khas Purwokerto yang Wajib Kamu Cobain Saat Berkunjung! Cita Rasanya Menggoda

"Selain fokus menggenjot tagihan piutang, kami juga mohon bantuannya agar 17 kecamatan bisa menggenjot realisasi PBB-P2 tahun berjalan. Sebab, masih terdapat Rp11,96 miliar untuk tagihan SPPT tahun berjalan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: