Ratusan Murid SLB Antusias Belajar Cegah Bahaya Narkoba di Kabupaten Tegal

DISWAYJATENG, SLAWI - Sebanyak 133 murid Sekolah Luar Biasa Manunggal Slawi, antusias belajar cara mencegah bahaya narkoba. Bahkan, ratusan murid berkebutuhan khusus tersebut dibekali tips menolak penyalahgunaan semua jenis narkotika. Hal tersebut, terungkap saat narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kota Tegal menggelar edukasi dan sosialisasi. Bertempat di aula SLB Manunggal, murid SLB dibekali Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.

Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tegal Satriana menjelaskan, pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba memang menyasar usia produktif. Sebab, dengan pola kecanduan mengkonsumsi narkoba pengedar menjadikan pelajar sebagai sasaran. Sehingga, program Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan menjadi fokus BNN.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Guru di Kabupaten Brebes Menjadi Dalang Wayang Kulit

"Perhatian orang tua dan lingkungan, menjadi kunci penolakan tegas penyalahgunaan narkoba. Sekaligus, benteng terdepan agar pelajar khususnya SLB terhindar dari jeratan mematikan narkotika," terangnya mengawali sambutan.

Sementara itu, penyuluh narkoba ahli pratama BNNK Tegal Laelatuz Zahro menuturkan, keterbatasan murid SLB tidak menjadi halangan untuk mencermati program P4GN. Sebab, menggunakan metode tepuk anak hebat dan yel-yel anti narkoba terbukti memicu antusias ratusan pelajar SMP dan SMA LB. Terlebih, tema Aku Sehat, Aku Kuat, Aku Hebat jauh dari narkoba mampu memotivasi semangat murid SLB.

BACA JUGA:Gudang Bawang Merah di Wanasari Kabupaten Brebes Terbakar Akibat Proses Pengasapan

"Merokok dan bahayanya, menjadi pintu masuk narkoba. Sebab, merokok memicu ketergantungan, mengakibatkan gangguan pernafasan, paru-paru, sakit jantung, hingga kematian," jelasnya.

Laela menuturkan, cara mencegah narkoba dilakukan dengan menerapkan Pola Hidup Sehat Bahagia Anti Narkoba. Yakni, makan dan minum yang bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri. Kemudian, rajin olahraga, banyak belajar dan membaca, mencari teman yang baik. Serta, waspada terhadap orang asing yang menawarkan jajan. Termasuk, diajari bersikap tegas menolak ajakan perilaku buruk.

BACA JUGA:Pengadaan Barang dan Jasa Rawan Korupsi, Upaya Pencegahan Diminta Dioptimalkan

"Contohnya seperti merokok, minum-minuman keras, tawuran, dan kenakalan lainnya. Penampilan bakat para siswa berkebutuhan khusus, pemutaran video, motivasi dan tanya jawab serta games makin meriah dengan penutup menari dan menyanyi bersama anak sehat makan yang bergizi," pungkasnya. 

Sumber: