Wujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana, BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Studi Tiru

Wujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana, BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Studi Tiru

Kalak BPBD Kabupaten Tegal bersama semua bidang melakukan studi tiru di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG Untuk mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), sekaligus menyambangin Pujiono Center di Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai konsultan yang bergerak dalam kebijakan penanganan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal melakukan studi tiru ke ke BPBD Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Kalak BPBD Elliya Hidayah menyatakan, hasil dari kegiatan studi tiru yang telah dilakukan tim BPBD, terkait Satuan Pendidikan Aman Bencana akan segera disosialisasikan di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Support Pemdes Pedagangan Evakuasi Warga

"Sesuai rencana sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana akan kami lakukan di dua kecamatan, masing-masing Bojong dan Bumijawa. Hal ini mengingat di dua kecamatan tersebut rawan terjadi bencana," ujarnya Selasa 14 November 2023.

Dijelaskan, untuk mempermudah, sosialisasi akan dilakukan di aula SMAN 1 Bojong dan di Bumijawa.

BACA JUGA:BPBD Gandeng Undip Susun Dokumen Rencana Kontijensi Bencana

"Kami akan undang seluruh sekolah yang ada di dua kecamatan tersebut, termasuk  kepala sekolah, guru, dan staf masing-masing wilayah. Dari masing-maisng kecamatan kita akan undang 25 sekolah, dari tingkat SD hingga SMA dan SMK," cetusnya.

Ditegaskan untuk Kabupaten Bantul sendiri, saat ini sudah terdapat sedikitnya 144 satuan pendidikan rintisin Satuan Pendidikan Aman Bencana. Sementara terdapat 36 satuan pendidikan yang sudah full menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana.

BACA JUGA:Siaga Bencana, Relawan BPBD Lakukan Aksi Tanam Bibit Pohon

"Setelah sosialisasi nantinya, akan kami lanjut dengan pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dimana kegiatan ini bertujuan untuk pemenuhan program sekolah ramah anak. Salah satunya agar anak aman, nyaman, dan termitigasi resiko bencana," ungkapnya.

Pihak BPBD Kabupaten Bantul mengungkapkan, mestinya untuk memenuhi status SPAB harus mengikuti pelatihan sampai 10 tahapan ditambah 1 kali simulasi.

BACA JUGA:Persediaan Logistik Bencana BPBD Kabupaten Tegal Minim, Tunggu Bantuan dari BPBD Provinsi

"Untuk SPAB rintisan hanya butuh 4 tahapan. Dan untuk kelanjutan status SPAB harus melanjutkan pelatihan tahapan 5 hingga 10, ditambah satu kali simulasi secara mandiri," tegasnya. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: