Warga SMP Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Gelar Seminar Pendidikan Seks dan Pencegahan Perundungan

Warga SMP Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Gelar Seminar Pendidikan Seks dan Pencegahan Perundungan

BUKA - Kepala SMPN 1 Adiwerna membuka kegiatan seminar pendidikan pencegahan perundungan.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Warga  SMP Negeri 1 Adiwerna sebagai salah satu sekolah di Kabupaten Tegal yang berkomitmen untuk menjadi sekolah yang ramah bagi anak.  Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkannya, pihak sekolah menyelenggarakan seminar pendidikan seks dan penyimpangan perilaku, sosialisasi dan pencegahan perundungan di sekolah. Serta Pelantikan TPPK.

Kepala SMP Negeri 1 Adiwerna Ciptadi SPd MPd menyatakan, dalam kegiatan, panitia mengundang dr Dhimas Satria Adhi   dari Puskesmas Adiwerna. Yang menyajikan materi tentang pendidikan seks dan penyimpangan perilaku. Serta  Dra Wuninggar selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas P3AP2 KB Kabupaten Tegal. Yang menyampaikan  sosialisasi dan pencegahan perundungan di sekolah. Kegiatan diikuti sebanyak 135 siswa  dari 27  kelas yang merupakan perwakilan dari  dari kelas VII, VIII dan IX. 

BACA JUGA:Bantu Masyarakat yang Membutuhkan, IIDI Kabupaten Pemalang Adakan Sembako Murah

“Panitia juga mengundang perwakilan dari orang tua siswa  serta melibatkan guru dan staf serta orang SMP Negeri 1 Adiwerna," ujarnya.

Pihaknya juga  melantik Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan  (TPPK) yang berjumlah 9 orang Di dalamnya terdiri dari unsur pendidik, tenaga kependidikan dan perwalikan orang tua. sebagai perwujudan Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023. 

“Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan,"  cetusnya.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Sambut Baik Adanya Beasiswa Pendidikan Kesehatan

Dia mengajak semua pihak untuk dapat menjalankan amanah dari Permendikbudristek. Hal ini  dalam rangka mewujudkan SMP Negeri 1 Adiwerna menjadi sekolah yang ramah terhadap anak.

“Harapannya akan tlahir siswa-siswi yang berperilaku sehat, berkarakter baik dan berakhlak mulia," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: