Danau 3 Warna di Desa Waturaka, Salah Satu Bukti Desa Terkaya di Indonesia

Danau 3 Warna di Desa Waturaka, Salah Satu Bukti Desa Terkaya di Indonesia

Danau 3 warna di desa Waturaka salah satu bukti desa terkaya di Indonesia-Tangkapan layar Jadesta-

DISWAY JATENG - Adanya danau 3 warna di desa Waturaka adalah salah satu bukti desa terkaya di Indonesia. Desa Waturaka merupakan salah satu desa terkaya di Indonesia memberi contoh untuk melestarikan, mengolah potensi dan kekayaan alam Indonesia dengan baik. 

Sungguh sayang jika kekayaan alam ini tidak dikelola dengan baik. Kekayaan alam Indonesia memang sangat berlimpah. Tersebar di seluruh nusantara dari Sabang sampai Merauke. 

Melansir dari kanal youtube Daftar Populer, berikut inilah sederet informasi mengenai Desa Waturaka. 

Desa Waturaka dan Danau Tiga Warna

Desa ini berada persis di samping jalan raya utama menuju Danau Tiga Warna Kelimutu. Desa Waturaka terletak di Kecamatan Kelimutu, Kabuparen Badung, Nusa Tenggara Timur. 

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Magelang yang Hits dan Viral, Nomor 6 Bagaikan Negeri Diatas Awan!

Nusa Tenggara Timur yang merupakan provinsi keberadaan desa ini masuk dalam urutan ke-3 provinsi termiskin di Indonesia. Namun ironisnya, masuk sebagai salah satu desa terkaya di Indonesia.

Desa ini bukanlah desa yang memang sudah kaya sejak dahulu. Kejayaan desa ini hingga menjadi desa terkaya tentu bukanlah hal yang mudah.

Kegigihan dari seorang Ignasius Leta Odja dalam membenahi desanya. Ini berawal berkat inisiatif salah satu warga yang bernama Ignasius Leta Odja, di tahun 2011, ia mulai membenahi desanya. yang saat itu penduduk desa ini bekerja sebagai petani tradisional. 

Dari salah seorang warga yang akrab dipanggil Sius ini melihat tentang potensi desa ini sebagai desa Ekowisata. Sebab desa ini memiliki Danau Tiga Warna Kelimutu. 

Kemudian apa yang dilakukan oleh Sius tidak langsung diterima dan didukung oleh warga setempat. Bahkan karena idenya itu ia dianggap gila. Tapi, Ignasius tidaklah menyerah begitu saja. 

Pada saat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Swisscontact datang, Sius mulai mendapatkan angin segar dan kucuran bantuan. Lembaga ini melakukan pendampingan di desanya sejak tahun 2012. 

Pada awalnya ia mengajak warga untuk ikut menanam sayuran dan buah-buahan. Usaha yang Sius lakukan mulai dari membangun homestay, mengajak anak muda menanam sayur dan buah, hingga membuat sanggar musik.

Dari kerja keras Sius bersama semua warga demi membangun desa yang lebih baik. Lama-kelamaan, warga pun turut membantu Sius dalam membenahi desa mereka. Menjadikan Desa Waturaka menjadi desa ekowisata terbaik di Nusa Tenggara Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: