Dipaksa Kalah Dua Kali PSCS Cilacap, ASTI Kudus Harus Puas Runner Up Piala Soeratin Jateng U15

Dipaksa Kalah Dua Kali PSCS Cilacap, ASTI Kudus Harus Puas Runner Up Piala Soeratin Jateng U15

Tim ASTI Kudus harus puas di posisi runner up final kejuaraan sepak bola Piala Soeratin U15 usai dikalahkan PSCS Cilacap.-istimewa-

KUDUS, diswayjateng.id -  Dewi Fortuna tampaknya belum menghampiri Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus yang berambisi meraih podium tertinggi kejuaraan Piala Soeratin Jawa Tengah U-15.

Tim sepakbola muda asal Kudus ini harus puas menjadi runner-up, usai dalam laga final dikalahkan PSCS Cilacap melalui drama adu penalti yang mendebarkan.

Pertandingan final yang digelar di Stadion Kota Barat Surakarta pada kemarin, berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan PSCS Cilacap. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal 2×35 menit.

Laga berjalan penuh intensitas sejak awal, namun ASTI Kudus kecolongan gol cepat di menit ke-4 akibat gol bunuh diri Jaisy Al Mumtaz yang gagal menghalau bola dengan sempurna. Hingga babak pertama usai, PSCS Cilacap unggul 1-0 atas ASTI Kudus.

Di babak kedua, ASTI Kudus meningkatkan tempo permainan dan menciptakan beberapa peluang emas. Meski demikian, lini serang yang dimotori oleh Alesandro cs belum mampu memanfaatkan peluang tersebut.

BACA JUGA:Persiku Kudus Dipermalukan Nusantara United FC, Gagal Raup Poin Penuh di Kandang 

BACA JUGA:Deka Hendratmanto Terpilih Ketua HDCI Kudus, Mengaku Cinta Harley Davidson saat Jadi Wartawan

Selanjutnya pada menit ke-59, ASTI Kudus berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Alesandro Nesta yang memanfaatkan umpan terobosan apik dari Samuel Sihombing.

Setelah menyamakan kedudukan, Laskar Elang Muria tampil lebih menekan dan terus menggempur pertahanan PSCS Cilacap.

Namun, beberapa peluang emas yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol hingga peluit akhir waktu normal dibunyikan. Skor imbang 1-1 memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Babak adu penalti berlangsung mendebarkan. Harapan sempat muncul bagi ASTI Kudus ketika penjaga gawang mereka, M. Rizqi Maulana, berhasil menepis tendangan penalti pertama pemain PSCS Cilacap.

BACA JUGA:Hujan Hadiah Jutaan Rupiah, Milad Muhammadiyah dan UMKU Kudus Meriah

BACA JUGA:Bidik Medali Emas Dua Kejuaraan Internasional, PB Perpani Gelar Seleknas II Panahan di Kudus

Eksekutor ASTI Kudus, yaitu Idhyas, Tegar, dan Apau Jangkup, sukses menaklukkan penjaga gawang lawan. Namun, dua eksekutor terakhir, Jaisy dan Ardan, gagal menyelesaikan tugas mereka dengan baik.

Di sisi lain, PSCS Cilacap tampil lebih konsisten dalam babak ini dan akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor akhir 4-3.

Kekalahan ini membuat ASTI Kudus harus puas berada di posisi kedua, sementara PSCS Cilacap berhasil mempertahankan gelar juara Piala Soeratin Jateng U15 yang mereka raih pada tahun sebelumnya.

Selain laga final U15, kategori U13 dan U17 juga menyajikan pertandingan seru di ajang Piala Soeratin Jateng. Di kategori U13, Terang Bangsa berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Safin Pati dengan skor tipis 2-1.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024 di Kudus, Ribuan Surat Suara Berlebih dan Ratusan Diantaranya Ditemukan Rusak

BACA JUGA:Pasar Murah Minyak Goreng Seribu Rupiah Bikin Warga Kudus Sumringah

Sementara itu, di kategori U17, Hati Beriman sukses menundukkan Persipa Pati dengan skor 2-0, memastikan gelar juara di tingkat junior tertinggi.

Dua Kali Dikalahkan PSCS Cilacap

Perjuangan tim ASTI Kudus menjadi runner up Piala Soeratin U15 Jateng,setelah laga sebelumnya menumbangkan Tasikrejo Union dari Pemalang dengan skor telak 5-1 di semifinal.

Tentu saja kemenangan ini menunjukkan dominasi ASTI di bawah kepengasuhan pelatih Suharno. Lima gol ASTI Kudus yang membungkam tim lawan tanpa balas, masing-masing dicetak Apau Jangkup, Tegar Darmawan, Samuel Sihombing, dan Alesandro Nesta yang memborong dua gol.

Di laga final yang akan digelar di Stadion Kota Barat, Surakarta, pada Rabu 20 November 2024, ASTI Kudus siap menghadapi PSCS Cilacap yakni tim juara bertahan Piala Soeratin U-15 tahun lalu.

BACA JUGA:Tumbangkan Ratusan Atlet Nasional, PB Djarum Kudus Borong 16 Medali Emas Gubernur Cup 2024

BACA JUGA:‘BUMN’ Turun Gunung Jelang Pilkada, Rapatkan Barisan Ustaz dan Ulama Dukung Kudus Maju Berkah

Pertemuan ini menjadi ajang balas dendam bagi ASTI. Sebab pada semifinal edisi tahun 2023, mereka harus menyerah kepada PSCS melalui adu penalti yang menyakitkan setelah sempat unggul 1-0 hingga injury time.

Pelatih ASTI Suharno optimistis dengan peluang timnya. Squad ASTI telah siap dan berjuang mati-matian merebut gelar juara tahun ini.  Mereka bertekad membayar kekalahan tahun lalu yang masih membekas.

Sementara itu, CEO ASTI, Arif Budianto mengaku bangga terhadap performa tim U-15 yang terus menunjukkan konsistensi sepanjang kompetisi.

.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: