Dinas Perintransnaker Perkuat Akses Bahan Baku Logam

Dinas Perintransnaker Perkuat Akses Bahan Baku Logam

Dinas Perintransnaker Perkuat Akses Bahan Baku Logam-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Upaya pemerintah pusat melalui  Kementerian Perindustrian yang  terus mengupayakan ketersediaan bahan baku logam yang kompetitif dan kontinyu bagi Industri Kecil Menengah (IKM) alat angkut, sangat dibutuhkan sentra IKM  Logam yang ada di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Perintransnaker, Riesky Trisbiyantoro mengaku bahwa penguatan akses bahan baku bagi IKM alat angkut yang dilakukan pusta melalui Kemenperin akan mendorong  IKM untuk lebih berdaya saing dalam ekosistem rantai pasok industri otomotif nasional.

BACA JUGA:Perda Kabupaten Tegal Tentang Bangunan Gedung Disahkan

"Tak bisa dipungkiri bahwa sentra IKM perlu diperkuat dari sisi  kemudahan untuk mengakses bahan baku sehingga produktivitas IKM dapat meningkat," ujarnya Selasa 7 November 2023.

Pihaknya mengaku bahwa sentra  IKM Logam  di Kabuparten Tegal sudah mempunyai  Material Center. Diharapkan nantinya semakin banyak pasokan bahan baku bagi IKM yang ada di Kabupaten Tegal. Sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu,

Dijelaskan, material Center yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Bupati Tegal Doakan Palestina Saat Melepas Pawai Ta'aruf di Lebaksiu

"Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru Tegal telah melayani pemenuhan bahan baku bagi lebih dari 100 IKM," cetusnya.

Tercatat sebanyak 1400 plat baja telah dipasok untuk keberlangsungan produk IKM di sentra IKM Tegal.

"Kemitraan yang sudah terjalin baik antara IKM di Tegal dengan industri besar terus bertambah. Artinya ada peningkatan disisi kebutuhan bahan baku, baik jenis maupun kuantitas, sehingga pasokannya perlu diperhatikan," ungkapnya.

Dari upaya penjajakan Ditjen Induatri Kecil, Menengah dan Aneka ( IKMA), material centernya bisa menambah pasokan dari PT. Super Stell Karawang.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gulirkan Pelatihan Penyusunan Kurikulum dan PDB

Hal ini  diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan bahan baku logam bagi IKM, serta mendorong industri besar ( suplier APM maupun Suplier Alat Berat) untuk bermitra dengan IKM di Tegal.

"Kami mendukung IKM untuk lebih berdaya saing, sehingga bisa memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Indonesia," tegasnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: