Produksi Teh Rempah di Desa Penakir Kabupaten Pemalang Alami Lonjakan

Produksi Teh Rempah di Desa Penakir Kabupaten Pemalang Alami Lonjakan

DIPRODUKSI - Teh rempah siap seduh diproduksi hampir setiap hari.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Teh rempah yang dibuat oleh warga di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari makin meningkat. Permintaan akan Teh rempah dari berbagai daerah kian bertambah, sehingga terus diproduksi. 

Amaliyah, pembuat teh rempah dari Desa Penakir mengatakan, teh rempah merupakan minuman herbal yang terbuat dari aneka rempah. Seperti teh Jawa, jahe, sereh, kayu manis, alang-alang, cengkeh dan bahan rempah lainnya. Kemudian diolah menjadi teh rempah, yang sudah dikemas praktis tinggal seduh. 

BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Pemalang Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

"Peminat terus bertambah dan produksi makin meningkat. Sampai sekarang produksi bertahan dan dikirim ke berbagai daerah," katanya.

Dalam membuat teh rempah memang tidak mudah, butuh proses yang lama untuk dapatkan kualitas teh rempah yang bagus. Bahan yang digunakan adalah pilihan, selain itu tingkat kekeringan bahan juga harus diperhatikan, biasanya pengeringan butuh waktu 4 sampai 5 hari sampai benar benar kering.

BACA JUGA:Beli Tomat, Pelanggan Bisa Petik Sendiri di Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang

"Sebelum diproduksi harus melalui uji sampel, agar rasanya bisa pas apalagi rempah rata-rata baunya itu kuat," imbuhnya. 

Waris, pembuat teh rempah lainnya mengungkapkan, pada proses  pengeringan harus dipastikan kering sempurna. Maka teh rempah bisa tahan lama hingga tahunan, karena kadar air terjaga dengan baik. Kadar air dari bahan rempah tersebut, harus di bawah 10 persen supaya tidak menjamur ketika disimpan lama atau dikemas.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Pemalang Resmi Tetapkan DCT Pemilu Tahun 2024

"Teh rempah merupakan minuman penghangat dan penyegar tubuh, yang saat ini banyak pesanan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: