Gandeng Tanoto Foundation, Pemkab Tegal Evaluasi Perubahan Perilaku Stunting

Gandeng Tanoto Foundation, Pemkab Tegal Evaluasi Perubahan Perilaku Stunting

Kepala DP3AP2 dan KB Kabupaten Tegal, Khofifah, saat memimpin rapat di ruang Setda Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Untuk mengevaluasi perubahan prilaku stungting, sekaligus tindak lanjut dari rangkaian program pendampingan. Untuk melaksanakan pendampingan teknis dan advokasi strategi komunikasi pada perubahan perilaku, Pemkab Tegal bekerjasama dengan Tanoto Foundation.

Pendampingan ini bertujuan untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal, sehingga angka stunting di Kabupaten Tegal terus menurun.

Caranya, melalui 6 pesan kunci yang telah disepakati dalam rencana aksi daerah (RAD) yang tertulis di dalam peraturan Bupati Tegal nomor 4 tahun 2023 tentang strategi komunikasi perubahan perilaku percepatan penurunan stunting. 

BACA JUGA:Tahun ini, Dana Cadangan Pemilukada Kabupaten Tegal Dicairkan 40 Persen

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2 dan KB) Kabupaten Tegal,  Khofifah, mengatakan, sebagai tindak lanjut dari rangkaian program pendampingan, maka Pemkab Tegal melalui tim percepatan penurunan stunting (TPPS) melakukan kerjasama dengan Tanoto Foundation.

Selain itu, juga melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi mitra pemerintah seperti Fatayat, Muslimat, Aisyiyah, dan stakeholder lainnya.

BACA JUGA:2 Atlet Tegal Lolos Seleksi Pra PON Jateng, Pimpinan DPRD Apresiasi

"Kerjasama ini dalam rangka percepatan penurunan stunting yang telah memasuki tahun kedua," ujar Khofifah, saat memimpin rapat di ruang Setda Kabupaten Tegal.

Menurut Khofifah yang juga wakil ketua TPPS Kabupaten Tegal ini, kerjasama dan dukungan yang diberikan Tanoto Foundation kepada Pemkab Tegal adalah dalam rangka percepatan penurunan stunting.

"Terimakasih Tanoto Foundation telah melaksanakan pendampingan teknis dan advokasi strategi komunikasi perubahan perilaku hingga dapat tersusun peraturan Bupati dan dokumen rencana aksinya," ujarnya.

BACA JUGA:Perintrasnaker Kabupaten Tegal Terus Kembangkan Akses Pasar IKM Logam

Khofifah menjelaskan, selain kerjasama dengan Tanoto Foundation, Pemkab Tegal juga melakukan kolaborasi bersama perusahaan swasta peran aktif PNS melalui rames saceting (rame-rame sakabehe ASN cegah stunting). 

Sementara, dalam kesempatan itu, para OPD juga telah melaporkan hasil penurunan stunting. Seperti dari Diskominfo Kabupaten Tegal yang telah menayangkan 6 pesan kunci di videotron, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat Tegal.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Bangun Kolaburasi Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: