BPBD Kabupaten Tegal Pasang Alat Peringatan Dini Bencana

BPBD Kabupaten Tegal Pasang Alat  Peringatan Dini Bencana

PASANG - Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD mengontrol pemasangan EWS sebelum dilanjutkan simulasi.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Keseriusan Pemkab Tegal melalui BPBD untuk meminimalisir  dampak bencana pada daerah rawan bencana terus dilakukan.  Jelang datangnya musim penghujan, kali ini  usai melakukan kajian geologi di kawasan rawan bencana bareng  tim Geologi Bandung,  BPBD kembali memasang alat Early Warning Sistem (EWS) di dua lokasi.

BACA JUGA:Kelimpungan! Pengusaha Katering Siasati Naiknya Harga Beras

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Widiarso didampingi Kasubid Kesiapsiagaan Samsudin menyatakan, EWS atau alat peringatan dini bencana untuk menditeksi gerakan tanah. Kali ini dipasang di Dukuh Benda  Pedukuhan Krajan, Kecamatan Bumijawa dan Desa Cintamanik di kawasan Gunung Tilau, Kecamatan Bumijawa. 

"Selain berfungsi untuk menditeksi dini tanah longsor, alat tersebut juga untuk menditeksi intensitas hujan  tinggi yang berpotensi menjadi penyebab longsor," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh-jauh, RSUD Kardinah Kota Tegal Sekarang Bisa Layani MRI

Tidak hanya sebatas memasang alat, BPBD juga menggelar simulasi dengan melibatkan warga sekitar berikut pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi. 

Hingga saat ini di Kabupaten Tegal sudah terpasang 4 alat EWS. Yakni di Desa Dermasuci, Padasari, dan 2 yang baru terpasang tahun ini di Dukuhbenda dan  Cintamanik. 

“Sebernarnya selain Desa Cintamanik  di Kecamatan Bumijawa ada satu kawasan lagi yang perlu dipasang alat EWS terpatnya di Desa Krajan," cetusnya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 5 (Spesifikasi & Harga Terbaru 2023)

Early Warning System ini merupakan sistem peringatan dini yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Akan timbulnya kejadian alam, dapat berupa bencana maupun tanda-tanda alam lainnya.  Prinsip kerja EWS sendiri adalah apabila terjadi gerakan tanah dan menimbulkan geseran pada alat tersebut. Maka EWS akan secara otomatis membunyikan sirine tanda bahaya. Sirine ini berfungsi untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat setempat apabila terjadi gerakan tanah dan berpotensi terjadi longsoran. 

“Harapannya adalah agar masyarakat dapat merespon informasi tersebut dengan cepat dan tepat," ungkapnya. 

BACA JUGA:Butuh Dana Segar? Pegadaian Solusinya, Gadaikan BPKB Motor Anda, Begini Syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id