Bupati Tegal Umi Azizah: Tahun 2023, Penurunan Stunting Harus 17 Persen

Bupati Tegal Umi Azizah: Tahun 2023, Penurunan Stunting Harus 17 Persen

MONITORING - Bupati Tegal Umi Azizah menggendong bayi saat monitoring dan PMT kepada Bumil yang KEK serta baduta stunting.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Angka stunting Kabupaten Tegal berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) berkurang 5,7 persen poin, yakni dari 28 persen di tahun 2021 dan menjadi 22,3 persen di tahun 2022. 

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, tahun 2023 ini harus turun lagi. Targetnya turun 17 persen.

BACA JUGA:Sah! Museum Situs Semedo Kabupaten Tegal Dihibahkan ke Kemendikbudristek

"Kita telah melakukan berbagai upaya konvergensi dalam percepatan penurunan stunting, sehingga tahun ini harus turun 17 persen," kata Bupati Umi.

Bupati menyampaikan itu saat monitoring dan pemberian makanan tambahan (PMT) telor dan makanan olahan yang mengandung protein hewani kepada ibu hamil (Bumil) yang kekurangan energi kronis (KEK) serta anak usia di bawah dua tahun (baduta) stunting.

BACA JUGA:Promo Gojek! Pakai Mode Hemat Pesan GoFood Ongkirnya Cuma 3 Ribu Lho, Cek Ketentuannya Sekarang Juga

PMT ini dipusatkan di dua lokasi, yakni di Desa Lebakwangi Kecamatan Jatinegara dan Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.

Bupati menjelaskan, sumber dana PMT ini berasal dari gerakan Rames Saceting atau rame rame sakabehane ASN (aparatur sipip negara) cegah stunting.

Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian ASN di lingkungan Pemkab Tegal untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tegal. Gerakan ini juga difasilitasi oleh TPPS Kabupaten Tegal melalui Dinas P3AP2KB selaku wakil ketua TPPS.

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Murah Samsung Galaxy S20, Inilah Alasan Terbaik Untuk Anda Miliki!

"Gerakan ini adalah inovasi Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) konvergensi penurunan angka stunting menuju target nasional 14 persen tahun 2024," kata Bupati Umi menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Umi juga mengimbau kepada para bapak agar mendukung upaya pencegahan stunting, utamanya bagi bapak perokok.

BACA JUGA:Nyaman dan Mewah, Inilah Villa Terbaik di Jawa Tengah

Untuk mencegah stunting, hindari merokok di dekat Bumil dan anak Balita. Karena paparan asap rokok juga menyebabkan risiko stunting pada calon pengantin, ibu hamil dan balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id