Orang Tegalsari Raih Juara 1 Lomba Merpati Kolong Padel Total Hadiah Rp 1 Miliar
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, Teten Masduki menyerahkan hadiah kepada pemenang juara 1.-Yeri Noveli-jateng.disway.id
"Saya memelihara burung merpati bernama Rubicon ini belum lama, kurang lebih baru sekitar satu tahun," ujarnya.
Burung Rubicon itu, merupakan hasil ternaknya sendiri. Sebelum mengikuti kejuaraan di Padel, Burung Rubicon pernah ada yang menawar seharga Rp 200 juta.
"Tapi tidak saya lepas. Setelah ini misal ada yang menawar harga Rp 1 miliar atau lebih, ya saya belum tahu mau melepas atau tidak," kata Ryan sambil tertawa.
Turut hadir menyaksikan final Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup Tegal, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.
Teten mengaku sangat menikmati berjalannya pertandingan dari babak penyisihan hingga memasuki final.
Bahkan, Teten juga sempat simbolis memberikan hadiah kepada juara satu dan dua, serta berfoto bersama dengan para pemenang.
Selain menikmati pertandingan Merpati Kolong, Teten juga merasa senang berada di tengah-tengah kegembiraan masyarakat dan peserta semuanya.
--
"Saya merasa bahwa Merpati Kolong ini tidak jauh berbeda dengan pertandingan sepak bola, karena merupakan permainan rakyat yang menggembirakan," ujar Teten.
Teten juga mengapresiasi kejuaraan Merpati Kolong itu karena pesertanya datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dia yakin, Merpati Kolong bisa menjadi semakin besar dan tumbuh terus menerus.
"Terlebih even seperti ini juga punya nilai ekonomi yang sangat besar, sehingga harus bersama-sama kita tumbuh kembangkan," sambungnya.
Bupati Tegal Umi Azizah juga hadir dalam event kejuaraan Merpati Kolong tersebut. Dia berujar, bahwa even seperti ini sangat bagus dan perlu didukung supaya lebih baik lagi kedepannya.
Menurut Umi, dari pada masyarakat memiliki hobi tapi tidak tersalurkan dan pada akhirnya malah terjerumus ke hal negatif atau tidak bagus, maka ebih baik bermain Merpati.
"Menurut informasi yang saya terima, ada tim yang berada di lokasi dan bermalam sudah sekitar dua bulan sebelum pertandingan berlangsung. Sehingga menurut saya, even seperti Lomba Merpati Kolong ini potensi yang sangat menjanjikan bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Mengingat semuanya terkena dampak positif, seperti pedagang bisa berjualan, transportasi, penginapan, dan lain sebagainya," imbuh Umi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id