Tawuran Dini Hari di Sukolilo Pati Meletus, Polisi Sergap Dua Pelaku Gencarkan Razia
Pemeriksaan dua pemuda yang diamankan polisi melibatkan keluarga serta tokoh masyarakat Sedulur Sikep. --
PATI, diswayjateng.com - Aksi tawuran antar pemuda kembali pecah di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten PATI. Bentrokan melibatkan pemuda dua meresahan warga dan nyaris memakan korban nyawa.
Bentrok antar geng kampung kali ini melibatkan pemuda Desa Wotan dan Desa Baturejo itu, berlangsung pada Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.
Lokasinya di perbatasan kedua desa, tepatnya di pertigaan Dukuh Saminan, Desa Baturejo. Tawuran dilakukan dengan saling lempar batu, botol kaca, dan pecahan genteng.
“Aksi tawuran ini dilakukan dengan pelemparan benda keras. Alhamdulillah tidak menimbulkan korban, namun tetap berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan.
Informasi awal diterima dari perangkat Desa Baturejo yang melaporkan adanya keributan antar pemuda. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Polsek Sukolilo langsung menuju lokasi kejadian.
“Begitu menerima laporan, kami perintahkan anggota piket yang dipimpin KSPK untuk segera mendatangi TKP guna mengendalikan situasi,” jelasnya.
Saat petugas tiba di lokasi, para pemuda yang terlibat tawuran sudah membubarkan diri. Meski demikian, polisi tetap melakukan langkah penanganan dengan mengamankan barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi.
“Di lokasi kami menemukan barang bukti berupa pecahan botol dan genteng yang digunakan dalam aksi tawuran,” ungkap Kapolsek Sahlan.
Dari hasil pendalaman, pihak kepolisian mengidentifikasi sejumlah pemuda yang terlibat. Dari Desa Baturejo, dua orang berhasil diamankan, masing-masing berinisial A.S. (33) dan M.T. (18).
Sementara satu pemuda lainnya berinisial FM (17) terindikasi terlibat, namun tidak berada di rumah saat penjemputan.
Sedangkan dari pihak pemuda Desa Wotan, polisi mengidentifikasi beberapa nama, di antaranya A.G. (18) bersama sejumlah rekan sebayanya.
“Untuk pemuda Desa Wotan yang terindikasi terlibat, saat kami lakukan penelusuran tidak berada di tempat tinggalnya dan diduga melarikan diri,” terang AKP Sahlan.
Pelaku Dibina Polisi
Kapolsek Sahlan menjelaskan, pemeriksaan terhadap dua pemuda yang diamankan dilakukan dengan menghadirkan keluarga serta tokoh masyarakat Sedulur Sikep.
“Atas permohonan keluarga dan tokoh masyarakat, kami mengedepankan langkah pembinaan dengan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Sukolilo meningkatkan patroli di jam-jam rawan serta melakukan koordinasi dengan pemerintah desa Wotan dan Baturejo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: