9 Anak Terseret Ombak PAI Tegal, 1 Siswa SD Muhammadiyah Tegal Meninggal Dunia

9 Anak Terseret Ombak PAI Tegal, 1 Siswa SD Muhammadiyah Tegal Meninggal Dunia

Siswa SD Muhammadiyah Tegal tersert ombak PAI dan meninggal dunia-Agus Wibowo/Radar Tegal-

TEGAL DISWAYJATENG - Sembilan anak yang tengah berenang di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, Minggu, 17 September 2023 terseret ombak yang cukup besar. Atas musibah itu, satu anak kelas 5 SD Muhammadyah Tegal meninggal dunia.

Korban naas itu adalah Arka Rizki Dhefari, bocah kelas 5 SD Muhammadyah Tegal. Korban merupakan warga Jalan Melati Gang Cempaka, RT 03/RW 04, Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Dari informasi yang dihimpun Radar Tegal, korban datang ke PAI menggunakan sepeda ontel bersama delapan anak-anak lainnya yang merupakan satu kampung. Sembilan anak itu memasuki gerbang PAI sebelah timur, sekitar pukul 06.48 WIB. Setelah sampai di lokasi wisata, anak-anak tersebut langsung menceburkann diri ke laut.

Namun apes, belum lama berenang, sembilan anak-anak itu digulung ombak. Hingga diketahui satu korban mengambang. Upaya membawa korban ke bibir pantai hingga pertolongan pertama pun sempat terekam video pengunjung PAI. Bahkan video pertolongan oleh pengunjung sempat viral. Hingga akhirnya korban dilarikan petugas ke Puskesmas dan RS Mitra Siaga Tegal. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa.

Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal Dian Eka Kusumawardhani mengatakan, dari pantauan CCTV, korban datang ke lokasi wisata bersama teman-temannya naik sepeda sekitar pukul 06.48 WIB. Mereka datang tanpa didampingi orang tua.  ”Mereka datang langsung berenang dan terseret ombak. Saat ini kondisi ombaknya memang cukup kencang,” katanya.

Dian menyebutkan, sekitar pukul 07.15 WIB, petugas terpadu datang ke TKP dan membawanya ke Puskesmas Tegal Timur di Jalan Flores. Kemudian dirujuk ke RS Mitra Siaga Tegal. Namun memang korban sudah tidak bernyawa. ”Diduga korban sudah kehabisan nafas saat tenggelam dan terseret ombak,” imbuhnya.

Dian mengimbau agar orangtua atau orang dewasa ikut mendampingi anak-anaknya saat berkunjung ke wisata laut, seperti PAI Tegal. Dengan demikian, bisa mengawasi anak-anaknya.

Sementara itu, video penyelamatan terhadap korban tenggelam dan sempat viral itu terekam 3 menit 6 detik itu. Perekam video itu diduga seorang ibu-ibu yang tengah jogging dan melihat ada anak tenggelam. Dia juga merekam proses penyelamatan darurat oleh pengunjung lainnya. Namun sayang, meski pertolongan cukup lama, tidak ada petugas terpadu yang ikut membantunya. Petugas datang saat korban sudah mendapatkan pertolongan tapi tak kunjung sadar.

Salah satu pengunjung PAI, Daryo meminta kepada pengelola agar lebih mengutamakan keselamatan pengunjung. Terutama saat ombak besar. ”Jangan retribusinya yang terus dikedepankan. Namun keselamatan pengunjung juga lebih utama,” bebernya.

Sebab, lanjut dia, pihaknya kerap melihat pengunjung nekad berenang hingga di dermaga apung saat ombak besar. Namun tidak ada petugas yang menegurnya. ”Padahal seharusnya ada peran pengelola atau petugas untuk melarang pengunjung yang bandel,” harapnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: