8 Manfaat Stretching Bagi Tubuh, Mengurangi Kelelahan Hingga Stres

DISWAYJATENG.ID - Stretching atau peregangan adalah jenis latihan yang meningkatkan kelenturan dan mobilitas tubuh dengan cara memanjangkan otot.

Jika peregangan bukan bagian dari rutinitas kesehatan dan kebugaran rutin Anda, mulai sekarang mungkin perlu dibiasakan.

Stretching baik untuk semua orang dan sesuatu yang perlu dilakukan secara teratur. Sebab, aktivitas ini memiliki sejumlah manfaat positif.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 8 manfaat stretching bagi tubuh:

1. Meningkatkan Fleksibilitas

Fleksibilitas mengacu pada rentang gerakan yang dapat dicapai oleh sendi dan otot. Melakukan peregangan secara teratur membantu memperpanjang serat otot dan merenggangkan jaringan ikat di sekitarnya.

Ini secara bertahap meningkatkan elastisitas otot dan rentang gerak sendi. Fleksibilitas yang baik bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, serta dalam aktivitas fisik yang melibatkan gerakan luas seperti senam, yoga, atau olahraga tertentu.

2. Mengurangi Risiko Cedera

Peregangan yang baik sebelum dan setelah aktivitas fisik dapat membantu mempersiapkan otot dan jaringan ikat untuk bekerja.

Peregangan sebelum aktivitas fisik membantu memanaskan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mengurangi risiko cedera seperti kram otot atau ketegangan.

Peregangan setelah aktivitas fisik membantu mengurangi kekakuan otot dan meredakan ketegangan yang mungkin terjadi selama aktivitas.

Dengan mengurangi stres pada otot, risiko cedera yang disebabkan oleh regangan berlebihan atau kelelahan dapat diminimalkan.

BACA JUGA:Waspada Jika Sering Kesemutan! 8 Penyakit Ini Ditandai dengan Sensasi Kesemutan, Salah Satunya Diabetes

3. Meningkatkan Aliran Darah

Ketika Anda melakukan peregangan, otot-otot Anda meregang dan berkontraksi dengan lembut. Gerakan ini membantu merangsang aliran darah ke area-area yang sedang diperlakukan.

Aliran darah yang lebih baik membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel otot dan jaringan, membantu dalam proses pemulihan dan regenerasi.

Aliran darah yang lebih baik juga membantu menghilangkan zat-zat sisa yang dihasilkan selama aktivitas fisik atau ketegangan otot.

4. Mengurangi Stres Otot

Peregangan dapat membantu meredakan ketegangan otot yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas fisik yang intens, postur yang buruk, dan stres emosional

Ketika otot tegang, ini dapat menyebabkan rasa kaku, ketidaknyamanan, dan bahkan nyeri.

Melakukan gerakan peregangan dengan lembut membantu melonggarkan otot-otot yang tegang dan merangsang peredaran darah, yang pada gilirannya dapat meredakan rasa kaku dan ketegangan.

5. Memperbaiki Postur Tubuh

Postur tubuh yang baik adalah kunci untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, leher, dan bahu.

Jika beberapa otot Anda terlalu tegang atau lemah, ini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh Anda dan menyebabkan postur yang buruk.

Peregangan dapat membantu dalam memperbaiki postur dengan merenggangkan otot-otot yang mungkin menjadi terlalu tegang, serta memperkuat otot-otot yang mungkin menjadi lemah.

Dengan postur yang baik, Anda dapat mengurangi risiko masalah muskuloskeletal dan nyeri yang berhubungan dengan postur yang tidak benar.

BACA JUGA:8 Daftar Manfaat Buah Blewah Untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah Hingga Risiko Stroke

6. Mengurangi Kelelahan Otomatis

Setelah aktivitas fisik yang intens, otot-otot Anda mungkin merasa lelah dan kaku. Ini disebabkan oleh akumulasi asam laktat dan zat-zat lain yang dihasilkan oleh otot selama aktivitas.

Peregangan pasca-olahraga membantu meredakan ketegangan dan membantu mengurangi kelelahan otot dengan meningkatkan sirkulasi darah dan memfasilitasi proses pemulihan.

Peregangan juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kekakuan otot dan nyeri setelah aktivitas fisik yang intens.

7. Meningkatkan Relaksasi

Peregangan memiliki dampak relaksan pada tubuh dan pikiran. Gerakan peregangan yang lembut dan perlahan dapat membantu meredakan ketegangan fisik dan mental.

Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan perasaan rileks, dan meredakan kecemasan. Selain itu, gerakan pernapasan dalam kombinasi dengan peregangan dapat memperdalam efek relaksasi.(*)

Sumber: berbagai sumber