6 Faktor Risiko Kolesterol Tinggi Yang Perlu di Waspadai

4.Merokok

Rokok ini dap[at merusak dinding pembuluh darah, sehingga membuatnya lebih rentan menumpuk lemak. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL dalam tubuh.

5.Usia

Karena kimiawi tubuh berubah seiring bertambahnya usia, risiko mengalami kolesterol tinggi pun akan meningkat.

6.Diabetes

Kadar gula darah yang tinggi juga bisa berpengaruh pada peningkatan kolesterol. Akibatnya, ini bisa memperburuk kondisi diabetes.  

Gejala  Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi tidak mempunyai gejala. Pemeriksaan darah merupakan satu-satunya cara mendeteksi kolesterol tinggi. Tetapi, dalam kebanyakan situasi, kolesterol tinggi dapat memicu kondisi darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke bisa terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

BACA JUGA:6 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bisa Bantu Seimbangkan Kadar Gula Darah Tetap Normal

BACA JUGA:Inilah 4 Kategori Kadar Gula Darah yang Normal Berdasarkan Usia

Diagnosis  Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa didiagnosis dengan tes darah yang disebut profil lipoprotein atau panel lipid. Tes ini mengharuskan kamu untuk berpuasa, selama 10 hingga 12 jam atau lebih sebelum mengikuti tes. Pemeriksaan panel lipid akan memberikan kamu informasi mengenai 

Kadar kolesterol total dalam darah diukur dengan satuan yang disebut miligram per desiliter, atau biasa disingkat dengan mg/dL. Bagi orang dewasa dengan kondisi tubuh yang sehat, tingkat kolesterol total yang disarankan adalah 200 mg/dL atau kurang. 

Sementara kadar kolesterol jahat (LDL) yang masih normal yaitu kurang dari 100 mg/dL, dan kadar ideal kolesterol baik adalah lebih dari 60 mg/dL. Tidak hanya kadar kolesterol, kadar trigliserida juga akan diperiksa. Kadar trigliserida yang disarankan adalah di bawah 150 mg/dL.

BACA JUGA:Anda Harus Tahu, 5 Manfaat Jahe Merah yang Sangat Penting untuk Kesehatan Tubuh

Sumber: by.hallodoc.com