Kisah Misteri dan 3 Hal yang Perlu kalian Tahu Tentang Wisata Pantai Greweng Yogyakarta

DISWAYJATENG.ID – Daerah Yogyakarta memang sangat terkenal dengan tempat wisata pantainya, bahkan bukan hanya 1 atau 2 melaikan banyak wisata pantai yang bisa kalian kunjungi ketika berada di Yogyakarta.

Salah satunya yakni Pantai Greweng yang dimana sangat cocok untuk tempat berlibur bersama keluarga maupun besti kalian disini. Hal tersebut karena wisata ini memiliki keindahan yang sangat mengagumkan untuk kita nikmati.

Pantai Greweng merupakan salah satu pantai unik dan cantik yang lokasinya berada di Kabupaten Gunung Kidul, dan Gunung Kidul memang menyimpan keindahan wisata bahari yang banyak dan semuanya memiliki ciri khas masing-masing.

Sebut saja seperti Pantai Tanjung Kesirat, Pantai Baron, Pantai Watu Kodok, Pantai Sedahan dan masih banyak lagi yang lainnya. Kabupaten Gunung Kidul memiliki sekitar 50 pantai dengan landscape yang menakjubkan dan beberapa diantaranya masih alami serta sangat tersembunyi.

BACA JUGA:Pantai Jungwok Yogyakarta: Keindahan Alam yang Mempunyai 4 Daya Tarik

Begitupun dengan Pantai Greweng yang dimana lokasinya tersembunyi dibalik hutan dan ladang, sehingga untuk menuju ke sana kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu.

Meski begitu pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung dan hampir setiap hari ada pengunjung yang datang untuk bermain air atau camping. Berikut misteri dan 3 hal yang ada disini, antara lain:

Misteri Pantai Greweng

Setiap lokasi tempat wisata pasti menyimpan cerita dan misteri yang sulit untuk dipecahkan serta dibuktikan secara nyata, dan Pantai Greweng pun tidak luput dengan misteri yang dipercayai oleh warga masyarakat sekitar dan wajib untuk dihormati oleh pengunjung yang datang.

Cerita misteri tersebut berawal dari pembatas tali yang berada di sekitar lokasi Pantai Greweng lebih tepatnya diantara rimbunan pepohonannya.

Dimana konon katanya tempat tersebut merupakan tempat dimana pasar gaib berada dan pembatas tersebut merupakan tanda dimana kamu tidak boleh melewatinya.

Selain itu kalian juga dilarang untuk mengambil sesuatu yang ada di sekitar pepohonan tersebut apapun itu, dan jika hal tersebut dilanggar maka kamu akan diganggu dan diminta untuk mengembalikannya.

Hal tersebut memang tidak bisa diterima oleh nalar kita, namun ada salah satu pengunjung yang pernah melanggarnya dan akhirnya merasakan akibatnya.

Maka dari itu sebaiknya kita harus mematuhi serta menghormati aturan yang telah ditetapkan, dan ingatlah petuah yang mengatakan Dimana Bumi Dipijak maka Disitu Langit Dijunjung.

Sumber: