Petani Tewas Tertemper KA Matarmaja di Bulakparen Brebes, Sepeda Motor Sampai Ringsek

BREBES, DISWAYJATENG - Nasib nahas menimpa Sukarno, 60, karena tertemper Kereta Api (KA) Matarmaja, Rabu (8/8) pagi. Insiden tersebut, terjadi saat korban mengendarai sepeda motor melewati perlintasan sebidang. Tepatnya, di KM 176+4/5 masuk Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba. Diketahui, korban merupakan warga Desa Bulakparen yang berprofesi sebagai petani.

BACA JUGA:Perempuan Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Kutojaya di Tonjong Brebes

Kapolsek Bulakamba Iptu Ibnu Setiyadi saat dikonfirmasi menuturkan, berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih. Plat nomornya, G 2707 NU melaju dari arah utara hendak melintasi rel kereta api. Namun, di saat bersamaan KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen melaju dengan kecepatan tinggi.

"Akibatnya, korban bersama motornya tertemper lokomotif kereta. Sehingga, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," terangnya.

BACA JUGA:Kereta Api Hantam Sepeda Motor di Brebes, Masuk Kolong Hingga Terseret, Begini Kondisi Korbannya

Masinis yang melihat korban tertabrak, lanjut Ibnu, langsung berkoordinasi dengan Stasiun Brebes. Tujuannya, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek setempat dan mengevakuasi korban. Sebab, berdasarkan fakta olah tempat kejadian perkara korban mengalami sejumlah luka berat.

"Penyebab korban meninggal, karena adanya luka parah pada bagian kepala, patah tulang tangan kanan dan kiri. Termasuk, luka robek pada pundak kiri," ujarnya.

BACA JUGA:Kakek Tewas Tertemper KA Argo Cirebon

Ibnu Setiyadi menuturkan, selain melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Evakuasi jenazah, langsung dilakukan untuk dibawa ke RSUD Brebes untuk pemeriksaan medis. Bahkan, mengamankan sepeda motor korban yang ringsek akibat tertabrak kereta. Termasuk, mengkonfirmasi kronologis dari keterangan masinis KA Matarmaja atas nama Roni Suhendi. 

Sumber: