Perempuan Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Kutojaya di Tonjong Brebes

Perempuan Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Kutojaya di Tonjong Brebes

EVAKUASI -Jenazah perempuan tak dikenal yang tewas tertabrak KA Kutojaya di Kutamendala, Tonjong dievakuasi.--

BREBES, DISWAYJATENG - Nasib nahas dialami seorang perempuan tak dikenal karena tewas usai tertabrak Kereta Api Kutojaya Utara.

Insiden tersebut, menggemparkan warga sekitar Dukuh Jatibungkus, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Selasa (8/8) malam. Tepatnya, pada Selasa (8/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasi kejadian, di KM 299 + 8/9 Jalur hilir antara Bumiayu-Jakarta.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tabrakan KA Brantas dengan Truk Trailer di Semarang. Lihat Kobaran Api, Penumpang KA Panik

Korban diduga tak menghiraukan suara klakson semboyan 35 yang dibunyikan masinis. Korban tewas tertabrak KA yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, penemuan jenazah perempuan tak dikenal kali pertama diketahui saksi mata Sherlyn Nur Syamsiyah, 24. 

Ia mengaku, mendengar suara klakson KA dari arah Bumiayu menuju Jakarta sebanyak 10 kali. Bahkan, setelah KA melintas saksi spontan melihat ke jendela warung belakang.

Ternyata, terlihat dua potongan tubuh yang berada di rel kereta. Sehingga, saksi langsung menghubungi kepala Desa Kutamendala untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

BACA JUGA:Warga Kalierang Bumiayu Tewas Tertampar KA Argo Dwipangga, Kondisinya Mengenaskan

Kapolsek Tonjong Iptu Teguh Adi Winarko membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan keterangan masinis KA 223 dengan loko CC 201 89 08 atas nama Dimas Galih sudah melakukan prosedur. Yakni, membunyikan klakson semboyan 35 namun korban tak menghiraukan.

Akibatnya, korban tertemper KA yang melintas dengan kecepatan tinggi hingga meninggal dunia. "Luka yang dialami korban memang mengenaskan. Namun, jenazah sudah dibawa ke RSUD Bumiayu," ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (9/8) pagi.

BACA JUGA:Potongan Kaki Ditemukan, Jasadnya Hilang Tenggelam Usai Dihantam KA di Pekalongan

Teguh Adi Winarko menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ciri-ciri korban sama persis dengan keterangan saksi lainnya. Yakni, Mustafirin, 36, yang bekerja sebagai penjaga kantin SPBU Karangsawah.

Menurutnya, sebelum kejadian korban sering mondar mandir di area SPBU Karangsawah Kutamendala memungut sampah. Bahkan, ciri-cirinya persis dengan identifikasi fisik korban. Yakni, rambut ikal agak gimbal, kuku dan kulit hitam kusam tak terurus.

BACA JUGA:Terobos Palang Pintu di Persimpangan Pejagan, Pengendara Motor Tewas Dihantam KA Dharmawangsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: