Potongan Kaki Ditemukan, Jasadnya Hilang Tenggelam Usai Dihantam KA di Pekalongan
Tim SAR gabungan mencari tubuh pemancing yang terlempar ke Sungai Sengkarang di Wiradesa usai terserempet kereta api, kemarin sore.--
PEKALONGAN, (DiswayJateng)-- Potongan kaki milik pemancing sudah ditemukan, namun jasadnya masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan hingga kemarin sore menelusuri alur Sungai Sengkarang di Wiradesa, Pekalongan.
Seorang pemancing yang belum diketahui identitasnya terserempet kereta api di jembatan jalur kereta api KM 90+8/9 di Wiradesa, Minggu (12/6/2022) sore.
Di lokasi kejadian, hanya ditemukan potongan kaki sebelah kanan. Sepeda motor bernopol G 6448 UA yang diduga milik korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Andre (27), warga sekitar, mengatakan, pemancing yang terserempet kereta api itu jenis kelamin laki-laki.
“Informasinya yang diterima kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Identitasnya belum diketahui,” kata Andre.
Ia mengungkapkan, tubuh pemancing itu terlempar ke Sungai Sengkarang. “Badannya terlempar ke sungai, namun di lokasi yang ditemukan hanya kakinya saja,” ungkapnya.
Tim gabungan dari BPBD, SAR Bumi Santri, PMI Kabupaten Pekalongan, dan relawan SAR masih melakukan operasi SAR.
Nidhom, anggota SAR Bumi Santri mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya seorang pemancing terserempet kereta api, dan tubuhnya terlempar ke sungai.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 16.00 WIB. Tim gabungan saat ini masih melakukan operasi SAR pencarian di lokasi yang diduga pemancing terlempar dengan menggunakan perahu karet,” katanya.
Kasatker Jalan Rel, Pribadi, mengatakan, kereta api melaju dari arah barat. Masinis sudah membunyikan klakson dari KM 91.500.
“Posisi pemancing di jembatan tengah. Mungkin kalau dilihat dari kondisinya dia mau minggir tapi ndak cukup. Jadi kehantam. Dari laporan masinis yang diterima, korban terpental ke kali.
Upaya yang dilakukan saat ini pencarian jasad pemancing itu. Yang tersisa hanya potongan kaki kanan,” terang dia.
Sementara itu, Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbianto, membenarkan kejadian tersebut.
Kejadiannya sekitar pukul 14.04 WIB di petak jalan Sragi, Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarpekalongan.co.id