Daun Salam: Mengenal Keajaiban dan Kegunaan Daun Salam Bagi Kesehatan

Daun Salam: Mengenal Keajaiban dan Kegunaan Daun Salam Bagi Kesehatan

Ilustrasi manfaat daun salam untuk kesehatan--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Daun salam kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan gula darah tinggi. 

Daun salam kerap digunakan sebagai bumbu masak di tanah air.

Mengutip dari Kompas.com, satu sendok daun salam yang dihancurkan mengandung:

  • Kalori 5,6
  • Protein kurang dari 1 gram
  • Lemak kurang dari 1 gram
  • Karbohidrat 1 gram
  • Serat kurang dari 1 gram
  • Gula kurang dari 1 gram 

Dengan banyaknya kandungan tersebut, tak heran jika daun salam memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Lantas apa saja manfaatnya?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut manfaat daun salam untuk kesehatan:

1. Mengontrol gula darah

Manfaat pertama dari daun salam adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol gula darah.

Daun salam mengandung senyawa yang disebut polifenol, seperti flavonoid, yang memiliki efek positif pada metabolisme glukosa dalam tubuh.

Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh dapat lebih efektif dalam memanfaatkan glukosa dari makanan yang dikonsumsi, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

Bagi orang dengan diabetes tipe 2, pengaturan gula darah menjadi sangat penting. Konsumsi daun salam sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.

2. Pencernaan

Daun salam mengandung serat, yang merupakan komponen penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mendorong gerakan usus yang sehat dan mencegah sembelit.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti daun salam, Anda dapat membantu menjaga fungsi pencernaan yang baik, menjaga pergerakan usus teratur, dan mencegah masalah pencernaan.

3. Anti-inflamasi

Daun salam mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, seperti fitonutrien. Senyawa ini memiliki potensi untuk meredakan peradangan dalam tubuh.

Inflamasi kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan penyakit autoimun.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sifat anti-inflamasi, seperti daun salam, Anda dapat membantu mengurangi risiko peradangan berkepanjangan dalam tubuh.

BACA JUGA:7 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Sudah Tahu?

4. Pengelolaan berat badan

Daun salam dapat membantu dalam pengelolaan berat badan melalui beberapa mekanisme.

Pertama, serat dalam daun salam dapat memberikan rasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga mengurangi kecenderungan makan berlebihan.

Selain itu, beberapa senyawa dalam daun salam diketahui memiliki efek positif pada metabolisme dan penyerapan lemak, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

5. Kesehatan jantung

Daun salam mengandung senyawa seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan.

Konsumsi daun salam sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Manfaat antibakteri

Daun salam memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melawan infeksi.

Senyawa seperti eugenol, yang terdapat dalam daun salam, telah ditemukan memiliki aktivitas antibakteri yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

Oleh karena itu, konsumsi daun salam atau penggunaan ekstrak daun salam dapat membantu dalam menjaga kesehatan dengan melawan infeksi.

7. Pengendalian stres

Aroma daun salam memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres.

Aromaterapi menggunakan daun salam telah digunakan secara tradisional untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

Menghirup aroma daun salam atau menggunakan minyak esensial daun salam dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi tingkat stres.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber