Pertamina Bantah Kelangkaan BBM di Kabupaten Semarang, Area Manager Communication Relation : Seluruh SPBU Aman

TERPANTAU CCTV : PT Pertamina (Persero) Jateng dan DIY memantau kegiatan SPBU Rest Area KM 429A Ungaran melalui CCTV. Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
SEMARANG, diswayjateng.id - Taufiq Kurniawan Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan DIY membantah adanya kelangkaan BBM di wilayah Kabupaten Semarang.
Ia justru menegaskan, wilayah Kabupaten Semarang memiliki dua supply poin yang lengkap yakni di sistem Semarang dan juga Boyolali.
"Sehingga relatif tidak akan kehabisan BBM," ungkap Taufiq Kurniawan saat menghubungi wartawan diswayjateng, Kamis 3 April 2025.
Diungkapkan dia, terkait dengan pemberitaan dan statement yang disampaikan Kapolres Semarang bahwa stop BBM habis disampaikannya pihaknya sangat menyayangkan.
BACA JUGA: Periode Libur Lebaran 2025, Terdapat Peningkatan Kendaraan di GT Bawen, Salatiga dan Boyolali
BACA JUGA: Hakim MK Arsul Sani Mudik di Pekalongan, Pesannya: Boleh Melanglang Buana, Tapi...
Menurut dia, Kapolres Semarang tidak mengecek fakta kepada SPBU yang dia tunjuk sebagai kondisi stop bbm-nya habis itu dimana dan tidak mengatakan kebenarannya secara faktual.
Fakta Pertamina menyebutkan, Per hari ini stok Pertalite di Kabupaten Semarang sebanyak 511,63 Kilo Liter (KL) untuk memenuhi kebutuhan 31 SPBU. Sedangkan untuk Bio Solar sebanyak 478,94 KL untuk memenuhi kebutuhan 28 SPBU.
"Karena kami berdasarkan data yang kami miliki secara 'real time', kondisi BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Semarang itu dalam keadaan aman," terangnya.
Ada pun, total stok BBM di Kabupaten Semarang hari ini, Kamis 3 April dan kemarin (tanggal 2 April 2025) Gasolin atau bensin mencapai 885.450 liter untuk tersebar di 31 SPBU (di Kabupaten Semarang). jumlah itu ditegaskannya, secara 'real time'.
BACA JUGA: Batang Sambut Wisatawan Lebaran 2025: Pantai Sigandu, Pagilaran dan UMKM jadi Andalan
BACA JUGA: Gelar TFG, Kapolres Salatiga Pastikan Kamseltibcarlantas Arus Balik Mudik Lebaran 2025
Untuk solar itu di angka 555.830 liter di 30 SPBU tersebar di Kabupaten Semarang.
"Stok BBM Kabupaten Semarang Real Time. Sedangkan untuk Gasoline / Bensin 885.450 liter di 31 SPBU (dengan rincian) Pertalite 511.630 liter dan Pertamax Series 380.000 liter). Gasoil / Solar 555.830 liter di 30 SPBU (dengan rincian) Solar 488.900 liter dan Dex Series 77.000 liter," beber Taufiq Kurniawan.
Dengan angka itu, lanjut dia, jika dibagi dengan jumlah konsumsi masyarakat pada momen arus mudik Lebaran 2025 masih mengcover.
BACA JUGA: PT Jasa Marga Kembali Berikan Potongan Tarif Tol 20% di Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera
BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Jasamarga Sebut Alami Kenaikan 72,59% Kendaraan di Jateng Melalui GT Banyumanik pada H+1
Dan kebetulan Kabupaten Semarang disebutkan Taufiq, memiliki dua supply poin yang lengkap yakni di Pengapon Semarang dan Boyolali.
Sehingga, ia mengklaim (SPBU di wilayah Kabupaten Semarang) relatif tidak akan kehabisan BBM.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk di wilayah Kabupaten Semarang juga memiliki 'mobile storage' yang 'standby' di SPBU.
BACA JUGA: Gelar Open House, Agustina: Banyak Hiburan bisa Dinikmati di Berbagai Tempat Wiasata di Semarang
BACA JUGA: Libur Lebaran 2025, Sampah Rumah Tangga Menurun dan Sampah Pasar Kisaran 80-90 Ton per-Hari
Sehingga 'supply' itu, diakuinya, tidak harus menunggu pengiriman dari terminal BBM selama momen harus mudik dan arus balik ini.
Ia menambahkan, Pertamina juga memiliki serangkaian layanan moduler tersebar di Rest Area 439 dan 429 buat memecah antrian.
"Kemudian ada juga di Rest Area Boyolali di 487 dan beberapa titik 456 juga ditempatkan moduler di samping 439 dan 444 yang sudah membantu untuk SPBU baru," imbuhnya.
BACA JUGA: Wapres Gibran Mudik ke Solo Saat Lebaran, Tampung Aspirasi Warga dan Bagikan Sembako
BACA JUGA: Meriahnya Lomban Batang 2025, Tradisi Syawalan Adu Cepat Dayung Perahu Tradisional
Ia memastikan, penguatan-penguatan tersebut sudah terukur dan Pertamina menjamin masyarakat tidak akan kehabisan BBM saat momen Lebaran 2025.
"Kami harapkan seluruh pihak yang ketika menyampaikan data untuk bisa mengecek secara faktual kebenarannya dan berkoordinasi dengandengan pihak-pihak terkait lebih lanjut," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: