Jerapah Tidur Cuma 5 Menit! Inilah Fakta Unik Jerapah yang Jarang Orang Tahu

Jerapah Tidur Cuma 5 Menit! Inilah Fakta Unik Jerapah yang Jarang Orang Tahu

Ilustrasi Fakta Unik Jerapah--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Jerapah adalah mamalia berkaki panjang yang dikenal dengan leher yang sangat panjang dan unik, serta tinggal di Afrika subsahara.

Mereka adalah hewan herbivora, yang berarti mereka hanya makan tumbuhan. Jerapah memiliki tubuh yang tinggi dan kaki yang panjang, memungkinkan mereka untuk mencapai dedaunan di atas pohon yang sulit dijangkau oleh hewan lain.

Jerapah juga dikenal dengan lidah panjangnya yang membantu mereka meraih makanan di ketinggian.

Selain itu, ada beberapa fakta unik lain mengenai hewan berleher panjang ini. Apa saja?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 6 fakta unik mengenai jerapah:

1. Memiliki jantung yang relatif kecil untuk ukuran jerapah yang besar

Fakta unik pertama mengenai jerapah memiliki jantung yang relatif kecil untuk ukurannya merujuk pada fenomena biologis yang dikenal sebagai "Hukum Pachyderm" atau "Hukum Cube-Square".

Hukum ini berlaku untuk sejumlah besar hewan besar, termasuk jerapah.

Hukum Pachyderm menyatakan bahwa ketika ukuran suatu hewan meningkat, volume tubuhnya (yang berkaitan dengan massa tubuh) tumbuh secara eksponensial lebih cepat daripada luas permukaan tubuhnya.

Dalam hal jerapah, ini berarti meskipun ukuran tubuhnya besar, permukaan tubuh yang menyentuh lingkungan luar (yang berhubungan dengan pertukaran panas dan oksigen) tidak tumbuh secepat volume tubuhnya.

Karena itu, meskipun jerapah memiliki ukuran tubuh yang besar, jantungnya tetap relatif kecil dibandingkan dengan ukurannya.

Meskipun demikian, jantung jerapah harus bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang panjang, sehingga tekanan darah yang tinggi diperlukan untuk menjaga sirkulasi darah yang efektif.

2. Lidah Panjang

Lidah jerapah memiliki panjang yang luar biasa, bisa mencapai 45-50 cm.

Lidah ini memiliki bentuk yang khusus dan fleksibel, serta dilapisi dengan lapisan pelindung untuk melindunginya dari duri dan bahan tajam yang mungkin ada di dalam dedaunan yang mereka makan.

Panjang lidah ini memungkinkan jerapah untuk menggapai daun-daun yang berada di cabang-cabang yang tinggi, yang sulit dijangkau oleh hewan lain.

3. Tidur Singkat

Jerapah memiliki kebiasaan tidur yang unik. Mereka tidur dalam posisi berdiri, dengan kepala menghadap ke atas dan lehernya melengkung di atas punggung.

Tidur ini hanya berlangsung sekitar 4-5 menit dalam sekali tidur, dan mereka tidur beberapa kali sepanjang hari.

Hal ini terkait dengan alam pemangsa mereka di alam liar, karena tidur yang lama atau dalam posisi terlentang dapat membuat mereka rentan terhadap predator.

Dengan tidur singkat dan posisi berdiri, mereka bisa cepat merespons bahaya jika dibutuhkan.

BACA JUGA:7 Manfaat Tauge Bagi Kesehatan Tubuh Beserta Kandungan Nutrisi di Dalamnya, Ada Apa Saja?

4. Bintik-Bintik Unik

Setiap jerapah memiliki bintik-bintik yang unik dan tidak ada yang sama persis dengan yang lain, mirip dengan sidik jari manusia.

Pola bintik-bintik ini berfungsi sebagai bentuk identifikasi visual yang membedakan satu jerapah dari yang lainnya. Pola bintik-bintik ini membantu peneliti dan pengamat hewan untuk membedakan individu-individu dalam populasi jerapah.

Pola bintik-bintik ini terlihat di seluruh tubuh jerapah, termasuk di leher, tubuh, dan kaki.

Variasi ini memberikan sentuhan unik pada setiap jerapah dan menjadi ciri khas yang membedakan satu individu dari yang lain dalam populasi mereka.

5. Kelompok Sosial

Jerapah adalah hewan yang umumnya hidup dalam kelompok kecil yang disebut kawanan. Kawanan ini biasanya terdiri dari beberapa ekor jerapah yang berbeda usia dan jenis kelamin.

Jerapah memiliki kecenderungan untuk membentuk kawanan dengan individu yang memiliki karakteristik yang serupa atau sejenis.

Dalam kawanan, mereka bisa saling membantu dalam mencari makanan dan memperingatkan akan adanya bahaya.

6. Perilaku Unik

Salah satu perilaku unik jerapah adalah kebiasaan mereka menjilati tulang tengkorak yang tergeletak di tanah. Perilaku ini dikenal dengan nama "osseophagy".

Para ilmuwan masih mempelajari alasan di balik perilaku ini, tetapi diduga jerapah melakukannya untuk mendapatkan garam dan mineral penting yang terkandung dalam tulang.

Di habitat tertentu, tanah dan dedaunan mungkin kurang mengandung mineral esensial, dan jerapah mencoba memenuhi kebutuhan ini dengan menjilati tulang.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber