Candi Prambanan: Tempat Wisata yang Penuh akan Sejarah
![Candi Prambanan: Tempat Wisata yang Penuh akan Sejarah](https://jateng.disway.id/upload/72632da205a78b8a7e27bb8d55be59fd.jpeg)
Candi Prambanan: Tempat Wisata yang Penuh akan Sejarah -disway jateng-
DISWAYJATENG.ID – Tempat wisata bukan hanya untuk hanya berlibur saja, akan tetapi banyak hal yang bisa kita lakukan terutama mengenatahui sejarah dimasa lalu.
Tempat wisata yang satu ini sangat cocok jika kita mengajak anak tercinta kita karena untuk memberi tahu kepads mereka akan sejarah yang terdapat di Candi Prambanan ini.
Candi Prambanan merupakan, salah satu kompleks candi yang terkenal di Indonesia dan ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 1991 selain Candi Borobudur.
Berbeda dengan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha, akan tetapi untuk Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu. Meskipun demikian lokasi keduanya yang berada di Jawa Tengah juga membuktikan bahwa dahulu umat Buddha dan Hindu hidup berdampingan dengan rukun.
Kedua candi besar ini juga menjadi bukti kemajuan peradaban manusia pada saat itu karena mampu membangun candi-candi dengan seni arsitektur yang luar biasa tanpa bantuan teknologi canggih.
Berikut sejarah tentang wisata Candi Prambanan, antara lain:
Sejarah Singkat Candi Prambanan
Untuk sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya yaitu Raja Balitung Maha Sambu.
Dugaan itu didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta, prasasti berangka tahun 778 Saka atau 856 M, ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.
Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang terbesar yaitu Candi Siwa dilaporkan oleh C.A. Lons pada 1733, dan upaya penggalian dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah pengawasan Groneman.
Penggalian diselesaikan pada 1885 meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu reruntuhan candi. Pada 1902 upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp.
Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan secara lebih rinci pada 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala atau Oudheidkundige Dienst yang dipimpin oleh P.J. Perquin.
Melalui upaya ini sebagian dari reruntuhan Candi Siiwa dapat direkonstruksi kembali. Pada tahun 1926 dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin.
Di bawah pengawasan panitia ini selain pembangunan kembali Candi Siwa semakin disempurnakan hasilnya, dan dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit, pada 1931 De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van Romondt.
Pada 1932 pemugaran kedua Candi Apit berhasil dirampungkan, pemugaran terpaksa dihentikan pada 1942 ketika Jepang mengambil alih pemerintahan di Indonesia.
Setelah melalui proses panjang dan tersendat-sendat akibat perang dan peralihan pemerintahan maka pada 1953 pemugaran Candi Siwa dan dua Candi Apit dinyatakan selesai, dan sampai saat ini pemugaran Candi Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap.
Lokasi Wisata Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan yang kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, lebih tepatnya berada di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo.
Petunjuk Jalan Menuju Candi Prambanan
Bagi kalian yang ingin berwisata ke wisata Candi Prambanan cuma butuh waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Yogyakarta. Rute yang bisa kalian lalui yakni dari Malioboro menuju Jalan Solo.
Kemudian menuju gapura perbatasan DIY dan Jateng, dari titik sini cukup maju sejauh 500 meter melewati pertigaan lampu merah pertama lalu akan terlihat kompleks Candi Roro Jonggrang di sebelah kiri.
Sedangkan penggunaan kendaraan umum dari Semarang bisa naik bus AKAP Semarang menuju Jogja dengan tarif sekitar Rp50.000, lalu turun di Terminal Jombor.
Kemudian naik bus Trans Jogja koridor 1 A, dan para pengunjung bisa langsung turun di depan kompleks Candi.
BACA JUGA:Pantai Indrayati Yogyakarta: Destinasi Wisata Alam yang Penuh Sejarah
Demikian itulah keindahan wisata Candi Prambanan yang kaya akan sejarah, semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: