5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah
![5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah](https://jateng.disway.id/upload/22c5af588a2bc288552f71e6f047befd.png)
Fakta Menarik Tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah-Tangkapan layar diswayjateng.id-
diswayjateng.id - Terletak di sudut barat daya Provinsi Jawa Tengah, Cilacap memainkan peran krusial sebagai penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Artikel ini akan membahas mengenai fakta menarik tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Dengan luas wilayah mencapai 2.127,74 kilometer persegi, daerah ini memiliki keunikan geografis yang meliputi pesisir selatan, pegunungan, dan hutan, yang menciptakan beragam lanskap alam.
Sebagai pintu gerbang selatan Jawa Tengah, Cilacap kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan, dengan garis pantai sepanjang 160 kilometer yang membentang dari Kawasan Nusakambangan hingga batas Provinsi Jawa Barat.
Selain kekayaan alamnya, Cilacap juga memiliki sejarah yang kaya dan dinamika sosial yang kompleks, mulai dari warisan kolonial hingga perkembangan industri modern. Lantas, apa saja fakta menarik tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah? Mari simak hingga selesai!
BACA JUGA:5 Tradisi Unik di Cilacap yang Masih Dilestarikan
BACA JUGA:8 Kuliner Khas Cilacap yang Paling Ikonik dan Menggugah Selera
Berdasarkan kutipan dari beberapa sumber, berikut adalah lima fakta menarik tentang Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Kabupaten Terluas di Jawa Tengah
Cilacap merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah dengan luas wilayah 225.360,840 Ha atau 2.252 kilometer persegi. Wilayah ini terbagi menjadi 24 kecamatan, 269 desa, dan 15 kelurahan.
Motto Kabupaten Cilacap adalah “Jala Bhumi Wijayakusuma Cakti”, yang berarti “kemampuan membudidayakan bumi, laut, dan air untuk kemakmuran”, mencerminkan kekayaan alam yang dimiliki.
2. Memiliki Kilang Minyak Pertamina Terbesar di Asia Tenggara
Kilang minyak Pertamina di Cilacap diakui sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, hasil dari penggabungan dua unit produksi yang dibangun pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pembangunan dimulai pada tahun 1974 dengan kilang minyak I yang memiliki kapasitas awal 100.000 barel per hari, diikuti oleh pembangunan kilang minyak II pada tahun 1981 dengan kapasitas 220.000 barel per hari.
Untuk meningkatkan variasi produk, pada tahun 1988, fasilitas tersebut diperluas dengan pembangunan kilang paraxylene. Saat ini, kompleks kilang minyak Cilacap memiliki kapasitas produksi mencapai 348.000 barel per hari, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan energi nasional dengan menyuplai sekitar 34% kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional dan hampir 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
3. Pertemuan Budaya Banyumasan dan Budaya Sunda
Kabupaten Cilacap memiliki karakteristik unik sebagai daerah pertemuan budaya. Terletak di sudut barat daya Provinsi Jawa Tengah, Cilacap berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat.
Meskipun mayoritas penduduknya adalah suku Jawa, keberadaan suku Sunda menambah keragaman kultural, berkat kedekatan geografis dengan wilayah Priangan Timur. Warisan budaya dapat dilihat dari berbagai dialek dan gaya bahasa yang masih mempertahankan logat ngapak, mencerminkan perpaduan identitas lokal yang kaya.
Kekayaan tradisi ini juga terlihat dalam berbagai seni pertunjukan yang ada, seperti Tari Jaipong, Wayang Golek, Seni Wacan, Sholawatan, Janen, Embek, Sintren, dan Karawitan Sunda. Dengan demikian, Cilacap menegaskan dirinya sebagai kawasan lintas budaya yang memiliki identitas kultural yang dinamis dan kaya.
4. Benteng Peninggalan Belanda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: