Sering Kejang Karena Gangguan mental? Obat Clobazam Solusinya! Tapi Tetap Dengan Pengawasan Dokter

Sering Kejang Karena Gangguan mental? Obat Clobazam Solusinya! Tapi Tetap Dengan Pengawasan Dokter

Clobazam untuk penanganan kesehatan mental--

DISWAYJATENG.ID - Jika Anda seringkali merasakan kejang karena gangguan mental, maka clobazam bisa menjadi solusinya. Akan tetapi, harus melalui resep dokter. Clobazam adalah obat antikonvulsan yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis gangguan kejang pada anak-anak dan orang dewasa.

Obat ini termasuk dalam kelompok benzodiazepin, yang bekerja dengan mengendalikan aktivitas listrik yang berlebihan di otak yang dapat menyebabkan kejang.

Clobazam telah terbukti efektif dalam mengurangi keparahan dan frekuensi kejang, sehingga memperbaiki kualitas hidup pasien yang menderita gangguan kejang.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang clobazam, cara kerjanya, indikasi penggunaan, efek samping, dan pertimbangan penting lainnya terkait obat ini.

Cara Kerja Clobazam

Clobazam bekerja dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) di otak. GABA adalah neurotransmitter yang berfungsi untuk menghambat aktivitas sel saraf, sehingga membantu menenangkan aktivitas listrik di otak.

BACA JUGA:Clozapine: Obat Antipsikotik yang Efektif untuk Pengobatan Gangguan Mental

Dengan meningkatkan efek GABA, clobazam membantu menghambat aktivitas listrik berlebihan yang dapat menyebabkan kejang.

Indikasi Penggunaan

Clobazam digunakan untuk mengobati berbagai jenis kejang, termasuk kejang fokal (sebelumnya dikenal sebagai kejang parsial) dan kejang tonik-klonik umum.

Obat ini juga digunakan sebagai terapi adjuvan untuk sindrom Lennox-Gastaut, yaitu gangguan epilepsi yang jarang terjadi dan cenderung sulit diobati dengan obat antikonvulsan lainnya.

Efek Samping

Seperti obat-obatan lainnya, clobazam juga dapat menyebabkan efek samping tertentu. Beberapa efek samping yang umum termasuk rasa kantuk, lelah, dan pusing.

Efek samping ini cenderung menghilang seiring dengan waktu atau dapat dikurangi dengan penyesuaian dosis. Namun, efek samping yang lebih serius, seperti masalah pernapasan, perubahan suasana hati, dan reaksi alergi, memerlukan perhatian medis segera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: