Mengikuti Jember Fashion Carnaval ( JFC ), Jokowi disiapkan Costum Festival Tersendiri

Mengikuti Jember Fashion Carnaval ( JFC ), Jokowi disiapkan Costum Festival Tersendiri

fashion--Jokowi disiapkan Costum Festival Tersendiri

DISWAYJATENG.ID -  Jember Fashion Carnaval (JFC) akan kembali digelar tahun ini. Presiden dan anak buahnya ditantang untuk lenggak-lenggok ala model di runway.

"JFC tahun ini mengusung konsep yaitu JFC for Democration (JFC untuk Demokrasi)," ujar Bupati Jember Hendy Siswanto saat berkunjung ke kantor detikcom.

 

BACA JUGA: 

Ingin Sepatu Kulit Anda Awet? Perlu Perlakuan Khusus Dalam Merawatnya, Perhatikan Baik-Baik




Konsep tambahan ini diusung mengingat pelaksanaan JFC menjelang tahun politik, yakni tahun 2024. Para model akan menampilkan fesyen di catwalk sepanjang 3,6 km yang menjadi bagian dari Kalender Event Internasional pada 4-6 Agustus 2023.

 

Hendy pun mengatakan Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya diundang untuk mengikuti carnaval. "Presiden, menteri diundang semua kita siapkan kostum khusus," ujarnya.

 

Sementara tema umum JFC tahun ini adalah time-lapse. Saat carnaval pengunjung akan diajak atau dibawa kembali melihat peradaban manusia. "Jadi tampilan perform talent-talentnya akan memakai pakaian di zamannya sampai peradaban sekarang," ujarnya.

 

Pihaknya akan memasang lampu-lampu di sepanjang jalan karnaval agar terlihat lebih ciamik lagi jika dilihat dari ketinggian. "Bukan lampu biasa ya," ujarnya sambil terkekeh.

 

Baca juga: Sekeluarga Tinggal Terpencil di Hutan Jember, Ini Alasannya

Festival Cerutu

Sementara itu, sebelum Jember Fashion Carnaval, Pemkab Jember juga akan menggelar festival cerutu yakni Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) pada 21-22 Juli. Festival ini juga akan diikuti oleh peserta asal Kuba.

 

"Jember kan dikenal punya tembakau terbaik dunia. Bibit Kuba juga dari Jember, tanah kami harum," ujarnya sambil menyebut beberapa jenis tembakau yang dikembangkan di Jember.

 

Jember dikenal punya tembakau berkualitas oke. Bahkan logo Pemkab Jember memiliki latar belakang daun tembakau. Pemkab menargetkan bisa memperoleh nilai transaksi sebesar Rp 25-35 miliar selama 2 hari pelaksanaan festival cerutu ini. "Pemkab membantu saja supaya terjadi transaksi," ujarnya

 

Data dari Balai Pengujian Sertifikasi Barang dan Lembaga Tembakau (BPSMB-LT) Provinsi Jawa Timur, sampai saat ini tembakau Indonesia memasok 37 persen untuk kebutuhan produsen cerutu dunia, dimana 25 persen di antaranya adalah tembakau dari Jember.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jokowi disiapkan costum festival tersendiri