Setelah Menunaikan Ibadah Haji, Berikut 8 Hal yang di Sunnahkan Bagi Anda yang Baru Pulang Berhaji

Setelah Menunaikan Ibadah Haji, Berikut 8 Hal yang di Sunnahkan Bagi Anda yang Baru Pulang Berhaji

--

DISWAYJATENG – Musim haji tahun ini sudah selesai, para jemaah hajipun sudah berdatangan kembali ke tanah air. Selama 40 hari para Jemaah melakukan ibadah haji sesuai dengan urutan serta tata caranya.

Jemaah haji asal Indonesia sudah mulai tiba di Tanah Air sejak beberapa hari lalu. Menurut ulama fikih, Wahbah az-Zuhaili, ada sejumlah hal yang Islam sunnahkan bagi jemaah haji yang telah kembali ke kampung halamannya.

Hal ini Wahbah az-Zuhaili jelaskan  dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3. Beberapa sunnah bagi orang yang baru pulang haji maupun musafir lainnya adalah mengucapkan doa ketika dalam perjalanan, masuk ke masjid lalu menunaikan salat dua rakaat begitu tiba di rumah, hingga berperilaku lebih baik dari sebelumnya.

Berikut penjelasan selengkapnya.

Sunnah bagi Orang yang Pulang Haji

1.    Mengucapkan Doa sebagaimana Dilakukan Rasulullah

Orang yang pulang haji disunnahkan untuk mengucakan doa sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar, bahwa dalam perjalanan pulang setelah melakukan peperangan, haji atau umrah, biasanya Rasulullah SAW bertakbir tiga kali setiap berjalan di tanjakan, lalu beliau berkata:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحَدَهُ

Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahû, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, âyibûna, tâ'ibûn, 'âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn, shadaqallâhu wa'dahû, wa nashara 'abdahû, wa hazamal ahzâba wahdahû.

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Segenap kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertobat,beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya, dan mengalahkan persekutuan kaum kafir sendirian."

2.    Memberi Kabar setelah Dekat Kampung Halaman

Jemaah haji juga disunnahkan untuk mengutus seseorang untuk memberi kabar kepada keluarga (istri) setelah dekat dengan kampung halaman. Menurut Wahbah az-Zuhaili, hal ini dilakukan agar keluarga di rumah tidak terkejut dengan kedatangannya yang tiba-tiba.

3.    Mengucapkan Doa Apabila Melihat Perbatasan Kampung Halaman

Apabila telah melihat perbatasan kampung halamannya, dianjurkan untuk mengucapkan doa berikut:

باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا

Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a'ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon Engkau memberiku kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya; dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini, kejahatan penduduknya, serta kejahatan apa pun yang ada di dalamnya."

Sementara itu, sebagian ulama menganjurkan untuk membaca doa yang diriwayatkan oleh Ibnus Sunni sebagaimana ditulis Imam an-Nawawi dalam Kitab al-Adzkaar. Berikut artinya:

"Ya Allah, berilah kami kedamaian dan rezeki yang baik di kampung ini. Ya Allah, berilah kami rezeki yang lapang di sini, lindungilah kami dari wabah penyakit di sini, jadikanlah kami dicintai oleh penduduknya, dan buatlah penduduknya yang saleh dicintai oleh kami."

4.    Tidak Mendatangi Keluarga pada Malam Hari

Apabila telah tiba, Wahbah az-Zuhaili mengatakan untuk tidak mendatangi keluarga (istri)nya pada malam hari. Namun, hendaklah masuk ke kampung pada pagi hari atau sore hari.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Anas bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mendatangi keluarganya (sekembalinya dari perjalanan jauh) pada malam hari; beliau mendatangi mereka pada pagi atau sore hari.

5.    Disunnahkan Masuk Dulu ke Masjid dan Salat 2 Rakaat

Setelah sampai di rumah, disunnahkan masuk dulu ke masjid untuk menunaikan salat dua rakaat. Setelah masuk rumah, hendaknya juga menunaikan salat dua rakaat, berdoa, dan bersyukur kepada Allah SWT.

6.    Memberikan Ucapan Selamat seperti Dicontohkan Rasulullah

Bagi orang yang memberikan ucapan selamat kepada orang yang baru pulang haji, disunnahkan untuk mengucapkan:

قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ

Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.

Artinya: "Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti biaya yang telah kau keluarkan."

Ucapan ini diriwayatkan oleh al-Hakim dari Ibnu Umar dan Abu Hurairah. al-Hakim mengatakan, "Hadits ini shahih, sesuai dengan syarah Muslim."

7.    Membaca Doa setelah Masuk Rumah

Setelah masuk rumah, dianjurkan membaca doa seperti yang diucapkan oleh Nabi SAW sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa setelah pulang dari perjalanan jauh dan sesudah masuk rumah menemui keluarganya, biasanya Nabi SAW berkata:

تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا

Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban.

Artinya: "(Ya Allah) kami memohon Engkau memberi kami tobat yang sempurnah. Kami kembali kepada Tuhan kami, semoga tak tersisa lagi dosa kami."

8.    Berperilaku Lebih baik dari Sebelumnya

Terakhir, orang yang pulang menunaikan haji dianjurkan untuk berperilaku lebih baik dari sebelumnya. Sebab, kata Wahbah az-Zuhaili, hal itu merupakan tanda diterimanya ibadah haji seseorang.

BACA JUGA:Berangkat Umroh Dana Talangan Boleh Saja Dengan Catatan

Itulah beberapa hal yang menjadi sunnah bagi para jamaah setelah menunaikan ibadah haji dan sampai ke kampung halaman. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: