Realisasi Belanja Tak Terduga Kabupaten Tegal Hanya 5,27 Persen, Kenapa?

Realisasi Belanja Tak Terduga Kabupaten Tegal Hanya 5,27 Persen, Kenapa?

Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Tegal mengikuti Rapat Paripurna, baru-baru ini. -Yeri Noveli-jateng.disway.id

 

Menanggapi soal percapaian PAD, Bupati menuturkan, bahwa tidak adanya Perubahan APBD 2022 menyebabkan asumsi target PAD tidak dilakukan penyesuaian, sehingga masih menggunakan target penetapan APBD 2022. Namun demikian, capai PAD tahun 2022 sebesar Rp 111,78 persen telah menggambarkan adanya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2020 dan 2021.

 

“Tren pemulihan ekonomi ini akan terus kita jaga agar realisasi PAD senantiasa mengalami kenaikan di tahun berikutnya,” ujarnya. 

 

Dia menambahkan, persoalan realisasi belanja daerah sebesar 91,58 persen, tidak berpengaruh pada target sasaran dan tujuan pada RPJMD karena realisasi tersebut berdasarkan penetapan APBD tahun 2022 yang telah mendasari RPJMD, RKPD dan KUA PPAS tahun 2022. 

 

“Rendahnya realisasi lebih banyak disebabkan karena penggunaan Silpa tahun 2021 yang seharusnya dimanfaatkan pada Perubahan APBD tahun 2022 tidak dapat dilakukan,” pungkasnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id