Tahukah Anda Jika Traveling Dapat Membentuk Kepribadian Baru , Ini Dia

Tahukah Anda Jika Traveling Dapat Membentuk Kepribadian Baru , Ini Dia

Hobi Traveling dapat mebantu membentuk kepribadian anda--

DISWAYJATENG – Pergi berlibur atau traveling dapat membentuk anda memiliki kepribadian baru. Berlibur kerap orang lakukan untuk melepas penat sejenak dari kegiatan yang menjenuhkan sehari-hari.

Liburan biasa orang lakukan untuk beristirahat sejenak dari berbagai aktivitas seperti rutinitas bekerja, kuliah ataupun sekolah. Banyak yang memilih area pantai atau gunung untuk menghabiskan masa liburannya.

Mempunyai hobi traveling ternyata bisa mengungkap kepribadian seseorang lebih dalam. Berikut ulasannya.

1.       Seseorang yang hobi traveling adalah individu yang suka tantangan

2.       Individu penyuka traveling sangat tahu bagaimana cara untuk menikmati hidup dan menggali makna setiap peritiwa. Karena setiap anda melakukan perjalanan ke berbagai tempat pasti memiliki pengalaman yang berbeda.

3.       Traveling atau jalan-jalan jadi kesempatan untuk mencoba dan mendapatkan pengalaman baru. Ini akan menantang adrenalin dan membuat terasa lebih semangat.

4.       Orang yang suka traveling adalah sosok yang tak bisa hanya berdian diri pada suatu tempat dalam waktu lama. Selalu ingin mendapatkan hal yang baru dan mengusir rasa bosan.

5.       Orang yang hobi traveling akan selalu bisa beradaptasi dengan cepat. Mentalpun akan makin terlatih dan jadi lebih luwes saat berada pada tempat baru.

Pecinta Gunung

Dalam sebuah studi Organisasi Wisata Dunia menyebutkan bahwa orang-orang yang gemar berpetualang ke gunung kerap memiliki kepribadian introvert. Mereka juga merupakan orang yang suka tantangan, ketenangan dan segala sesuatu yang sangat nyaman.

Mereka juga pribadi yang tak mudah menyerah dan memiliki optimistis tinggi dalam meraih cita-citanya. Mereka tak pernah takut akan berbagai tantangan dalam hidupnya. Dalam hubungan persahabatan, mereka juga sangat jujur dan tulus.

Pecinta Pantai

Orang yang senang bepergian ke pantai merupakan pribadi yang mudah bersosialisasi dengan sekitarnya. Mereka juga senang berpetualang, namun terkadang mudah bosan pada suatu hal.

Orang yang senang ke pantai tak memiliki semangat yang tinggi seperti orang yang suka ke gunung. Dalam masalah emosi, pecinta pantai kerap kali memiliki perasaan yang naik turun dan bergelombang layaknya ombak. Mereka juga mencintai tempat yang tenang dan damai.

Traveling Baik Untuk Kesehatan Otak

 

Menurut Psikolog Paul D. Nussbaum, traveling juga merupakan obat yang baik untuk kesehatan otak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat yang meningkatkan otak untuk pengalaman social dan waktu luang. Satu studi menemukan bahwa partisipasi rutin dalam kegiatan seperti bepergian berkaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah.

Pengalaman baru yang menantang dalam bentuk apapun dapat meningkatkan kesehatan kognitif. Dengan membantu otak mengembangkan bagian sel saraf yang bernama dendrit yang seperti cabang pohon.

Sebuah studi terkenal dari University College London telah menunjukkan bahwa bagian otak pengemudi taksi London benar-benar berkembang. Untuk membantu mereka menavigasi rute kompleks mereka pada sekitar kota.

Traveling Dapat Meningkatkan Kinerja Otak

 

Hal baru dalam perjalanan terutama jenis yang melibatkan menavigasi sendiri lingkungan yang asing dapat meningkatkan kinerja otak. Yang paling populer pad kalangan boomer adalah opsi fleksibel yang membagi hari menjadi dua.

BACA JUGA:Bukan Hanya Menghibur Diri, Ini Beberapa Manfaat Traveling

Antara aktivitas kelompok terencana dan eksplorasi independen. Menavigasi medan asing bisa membuat stress, sehingga seringkali pemandu wisata akan membantu peserta mempelajari jalan mereka pada tempat baru sebelum mereka pergi sendiri.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: