Panduan Praktis untuk Melaksanakan Puasa Arafah Sesuai Ilmu Fikih

Panduan Praktis untuk Melaksanakan Puasa Arafah Sesuai Ilmu Fikih

DISWAY JATENG- Untuk kamu yang hendak melaksanakan puasa arafah sangatlah mudah. Kami akan membantu Anda kiat-kiat--Istimewa

DISWAY JATENG-  Untuk kamu yang hendak melaksanakan puasa arafah sangatlah mudah. Kami akan membantu Anda kiat-kiat dari awal hingga akhir untuk melaksanakan puasa arafah. Keutamaan dan manfaatnya yang penting tentu ini menjadi suatu hal yang enggan untuk Anda lewatkan.

Panduan praktis untuk melaksanakan puasa Arafah:

1. Menentukan Tanggal

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum hari raya Idul Adha. Pastikan untuk memperoleh informasi terkini tentang penentuan tanggal dari otoritas agama setempat atau kalender Islam yang terpercaya.

2. Niat

Sebelum fajar pada hari Arafah, berniatlah secara dalam hati untuk melaksanakan puasa Arafah dengan tujuan mendapatkan keridhaan Allah dan mengharapkan pahala-Nya.

3. Sahur

Sebaiknya makan sahur sebelum terbit fajar. Sahur adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum memulai puasa. Pilih makanan yang bergizi dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari.

4. Puasa

Mulailah puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Selama periode ini, hindarilah makan, minum, dan melakukan aktivitas yang membatalkan puasa. Juga, berusahalah untuk menjaga pikiran dan tindakan agar tetap dalam kesalehan dan kebaikan.

5. Berdoa

Manfaatkan waktu selama puasa Arafah untuk berdoa kepada Allah SWT. Gunakan kesempatan ini untuk bermunajat, memohon ampunan, memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, umat Islam, dan seluruh umat manusia.

6. Bersedekah

Jika memungkinkan, lakukan sedekah atau memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan pada hari Arafah. Berbagi rezeki dan melakukan perbuatan baik di hari tersebut sangat dianjurkan.

7. Membaca Al-Quran

Bacalah Al-Quran dengan penuh khusyuk dan refleksi. Pilih ayat-ayat yang memiliki makna mendalam dan renungkan pesan yang terkandung di dalamnya.

8. Memperbanyak Istighfar

Selama puasa Arafah, perbanyaklah istighfar (memohon ampunan) kepada Allah SWT. Tingkatkan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan berharap mendapatkan pengampunan-Nya.

9. Menghindari Perilaku Negatif

Selama melaksanakan ibadah puasa ini, berusahalah untuk menjauhi segala bentuk perilaku negatif seperti mengumpat, berbohong, berkata kasar, dan perilaku buruk lainnya. Fokuslah pada perbaikan diri dan meningkatkan akhlak yang baik.

10. Menjaga Kebersihan dan Penampilan

Meskipun berpuasa, tetaplah menjaga kebersihan diri dan penampilan. Mandi atau membersihkan diri sebelum dan setelah puasa Arafah adalah sunnah yang anjurkan.

11. Berbuka dengan Syukur

Setelah matahari terbenam dan berbuka puasa, sambutlah momen tersebut dengan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang berikan. Bersedekah dan berbagi makanan bersama keluarga dan sesama muslim juga dapat lakukan.

Selalu ingat bahwa ibadah puasa ini bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga melibatkan aspek spiritual dan ibadah yang lebih luas. Dengan mengikuti panduan ini, harapkan Anda dapat melaksanakan puasa Arafah dengan penuh kesadaran dan mendapatkan manfaat spiritual yang janjikan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber