34 Biksu Thudong Bukan Hanya dari Thailand Saja, Ternyata Ini Tujuan ke Borobudur

BREBES, DISWAYJATENG.ID - 34 Biksu Thudong asal kembali melanjutkan perjalanan usai menginap di Losari, Brebes.

Selasa (23/5) siang, mereka masih menyusuri jalur pantura Brebes menuju Borobudur.

Para biksu ini menyambangi kantor PC NU Brebes dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 40 km.

Pukul 05.00 WIB rombongan biksu mulai meninggalkan Aula Yayasan Setya Bakti Kecamatan Losari, tempat mereka menginap. Pada Pukul 05.45 WIB, rombongan tiba di Cettiya Darma Metta Tanjung untuk sarapan pagi.

Usai santap pagi, mereka kembali berjalan pada pukul 07.07 WIB. Setiba di Kantor Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba pukul 08.05 WIB, biksu biksu ini transit untuk beristirahat sejenak.

BACA JUGA:Bikin Heboh, Rombongan Biksu Thudong Masuk Jateng Lewat Brebes

Perjalanan mereka dilanjutkan pukul 08.30 WIB dan pada pukul 09.23 WIB sampai di wilayah Kecamatan Wanasari. Pukul 09.48 WIB, biksu dari mancanegara istirahat di aula kantor Kecamatan Wanasari.

Mereka kembali melakukan perjalanan dari Kantor Kecamatan Wanasari pukul 11.29 WIB menuju kantor PC NU Brebes. Setiba di PC NU pukul 12.25 WIB, para biksu ini beristirahat siang sekaligus makan. Kedatangan biksu ini disambut sejumlah pengurus NU Kabupaten Brebes. 

Wakil Ketua PC NU, KH Wahidin mengatakan, para biksu ini sedianya akan menginap selama satu malam. Namun rencana itu diubah dan para biksu akan melanjutkan perjalanan ke Kota Tegal seusai istirahat. Selama transit, para biksu ini disuguhi makanan buah buahan dan minuman. 

BACA JUGA:32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur!

"Memang rencana mau menginap, tapi karena sampai di sini masih siang, mereka hanya transit dan makan. Kemudian langsung ke Tegal ke Klenteng Tek Hay Kiong," kata Wahidin.

Asal Biksu Thudong dan Tujuan ke Borobudur 

Dari hasil perbincangan dengan rombongan, diketahui ada 34 biksu yang akan melakukan Ritual Thudong di Candi Borobudur. 

Thudong adalah perjalanan ritual (jalan kaki) menempuh ribuan kilometer yang dilakukan oleh para bhante untuk melatih kesabaran.

Sumber: