Gulung Tikar, Toko Buku Gunung Agung Segera Tutup Massal

Gulung Tikar, Toko Buku Gunung Agung Segera Tutup Massal

Gulung Tikar, Toko Buku Gunung Agung Segera Tutup Massal--

JAKARTA, DISWAYJATENG.ID- Toko Buku Gunung Agung segera tutup. Kabar tersebut beredar luas setelah PT GA Tiga Belas, perusahaan yang membawahi Toko Buku Gunung Agung menyampaikan pengumumannya.

Toko buku legendaris sejak tajun 1953 ini sepertinya sulit bertahan karena perkembangan digital.

Toko Buku Gunung Agung tutup secara bertahap setelah sebelumnya outlet toko buku besar tersebut gulung tikar akibat terus menerus mendapat kerugian.

Kini Toko Gunung Agung yang menyisakan 13 outlet di sejumlah kota menyusul menyerah setelah mencoba bertahan di tengah gempuran zaman.

Dalam keterangannya PT GA Tiga Belas mengumumkan bakal menutup seluruh toko atau outlet yang tersisa pada akhir tahun ini.

Penutupan seluruh outlet diambil lantaran perusahaan tidak bisa bertahan dengan kerugian operasional per bulannya yang makin besar dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan.

Dalam keterangan tersebut, pihak Direksi perusahaan bahkan mengakui jika pihaknya telah lebih dulu menutup beberapa toko atau outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta sejak era pandemi Covid-19. Langkah tersebut diambil perusahaan sebagai upaya melakukan efisiensi. 

Penutupan outlet Toko Buku Gunung Agung sudah terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai dengan 2023, perusahaan melakukannya secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Namun, lanjutnya, penutupan toko atau outlet tidak hanya dilakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 saja, karena perusahaan telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013 untuk berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha akibat permasalahan beban biaya operasional yang besar dan tidak sebanding dengan pencapaian penjualan setiap tahunnya.

"Yang mana, semakin berat dengan terjadinya wabah pandemi Covid-19 di awal tahun 2020," tulisnya seperti, dikutip Minggu 21 Mei 2023.

Tak berhenti, penutupan Toko Buku Gunung Agung atau outlet yang terjadi pada tahun 2020 tersebut bukan menjadi yang terakhir. Karena pada akhir tahun 2023 ini perusahaan berencana menutup toko/outlet yang masih tersisa.

"Keputusan ini harus kami ambil karena kami tidak dapat bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulannya yang semakin besar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: