Dukung Program Literasi Sekolah, Tanoto Foundation Bagikan 16.398 Buku Bacaan

TEGAL (Disway Jateng)  - Program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation Kabupaten Tegal memberikan dukungan buku bacaan kepada 66 sekolah mitra di Kabupaten Tegal. Buku tersebut bagian dari komitmen program PINTAR penggerak untuk meningkatkan indeks literasi dan kecintaan pada buku bacaan di Kabupaten  Tegal. Buku bacaan untuk siswa tersebut merupakan bagian dari 16.398 buku bacaan untuk semua mitra POP dan Khusus untuk Kabupaten Tegal mendapatkan sejumlah 4.098 Buku Suplemen Program Literasi. 

 

Tujuan diberikan buku ini yaitu menjadi pemantik dan suplemen untuk penguatan program Literasi di sekolah mitra. Harapan utama dari dukungan buku ini adalah adanya komitmen lebih kuat dalam peningkatan kualitas literasi di sekolah.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Akhmad Was’ari, S.Pd., M.M saat menerima dari Tanoto Foundation dan menyerahkan kepada sekolah mitra di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Tegal, Kamis (16/3) menyampaikan bahwa sudah waktunya sekolah mitra melakukan action yang lebih konkrit. Kalau pada tahun lalu lebih banyak dilakukan pendampingan dan pelatihan oleh Tanoto Foundation maka mulai tahun ini, dalam kerjasama fase kedua (kerjasama 2022-2024), harus lebih banyak melakukan inisiatif dari materi yang telah dilatihkan. Terutama pada program-program literasi.

--

“Pada kerja sama fase kedua ini,  ayo kita fokus pada aksi nyata. Dengan dukungan buku bacaan dari Tanoto Foundation ini saya harapkan segera disusun program literasi yang lebih konkrit,” ungkapnya. 

 

Koordinator Kabupaten Program PINTAR Penggerak Tanoto Foundation Kabupaten Tegal, Anang A. Roziqin saat serah terima mengatakan bahwa dukungan buku ini merupakan bagian dari komitmen PINTAR Penggerak Tanoto Foundation dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Program Literasi di Kabupaten Tegal. 

 

“Kami berharap setelah hadirnya dukungan buku ini di sekolah, komitmen dan semangat untuk lebih mengembangkan program literasi dan budaya baca bisa lebih meningkat. Buku ini merupakan pelengkap dari materi penguatan budaya literasi yang menjadi salah satu fokus program. Sebelumnya telah ada program-program dan webinar. Setelah ini juga akan dilakukan program-program dengan berkolaborasi dengan banyak pihak,” katanya. (*)

Sumber: jateng.disway.id