Kelas Terendam, Siswa di Limbangan Kulon Terpaksa Belajar di Perpustakaan
Puluhan murid SDN2 Limbangan Kulon tetap antusias belajar meski lesehan di ruang perpustakaan.--
BREBES, DISWAYJATENG - Puluhan murid SDN 02 Limbangan Kulon, terpaksa mengikuti pembelajaran di ruang perpustakaan, Rabu (18/1). Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus digabung beberapa kelas. Sebab, empat ruang kelas di sekolah tersebut masih dikepung genangan sejak Selasa (17/1) lalu. Sehingga, proses KBM terpaksa digelar seadanya karena terbatasnya ruang kelas yang tersedia.
Kepala SDN2 Limbangan Kulon Suhadi menjelaskan, meski empat ruang kelas masih terendam genangan selama dua hari terakhir. Pihaknya mengaku, tetap menggelar KBM agar hak belajar murid tetap terpenuhi. Namun, teknisnya juga harus berkumpul di ruang perpustakaan yang terbatas. Termasuk, jam pelajaran dirampingkan karena kondisinya kurang efektif untuk belajar penuh.
"Meski kelas masih tergenang sekitar 25-30 sentimeter. Semua murid masih antusias belajar, jadi KBM dilakukan dengan penyesuaian kondisi dan pemadatan jam belajar," ungkapnya kemarin.
Aktifitas KBM di perpustakaan, lanjut Suhadi, diikuti empat kelas yang ruangannya masih tergenang. Yakni, kelas 2 sebanyak 19 murid, kelas 3 ada 23 anak. Kemudian, kelas 5 sebanyak 23 murid dan kelas 6 tercatat 33 anak. Semuanya, tetap mengikuti KBM namun bergiliran karena ruang perpustakaan terbatas.
Kondisi hampir sama, disampaikan Kepala SDN1 Limbangan Kulon Matoyah. Ia mengaku, sudah merasa lega karena genangan di lingkungan sekolahnya sudah mulai surut. Namun, jika intensitas hujan deras kembali terjadi dipastikan ruang kelas kembali terendam. Bahkan, dari lima ruang yang terendam empat diantaranya merupakan ruang kelas.
"Alhamdulilah Rabu (18/1) kemarin genangan di lima kelas sudah surut. Setelah dibersihkan, KBM normal seperti biasa. Tapi, harapannya ada penanganan dari Dindikpora mengantisipasi genangan makin parah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: