Pendaftar Panwascam di Brebes Membludak, 2 Kecamatan Kurang Kuota Perempuan

Pendaftar Panwascam di Brebes Membludak, 2 Kecamatan Kurang Kuota Perempuan

Petugas pendaftaran Panwascam menerima berkas persyaratan peserta.--

BREBES, (DiswayJateng.id)- Pendaftar seleksi anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Brebes membludak. 

Sejak dibuka 21 September hingga ditutup Selasa 27 September 2022 pukul 17.00 WIB tercatat ada 409 warga yang mendaftar. Padahal kebutuhan, anggota Panwascam di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes total hanya 51 orang saja.

"Dari rekap yang masuk ada 409 orang pendaftar calon panwascam. Terdiri dari 308 laki-laki, dan 101 perempuan. Paling banyak adalah Kecamatan Brebes, nanti data rincinya akan kami sampaikan lagi," kata MA Maruf Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Brebes, Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Selasa (27/9).  

Maruf yang juga Ketua Pokja Pendaftaran Panwascam tersebut menyampaikan, meski antusiasme masyarakat sangat tinggi namun belum semua kecamatan memenuhi kuota 30 persen untuk pendaftar perempuan. Tercatat ada 2 kecamatan yang masih kurang memenuhi 30 persen pendaftar perempuan. 

“Untuk yang paling sedikit pendaftarnya yaitu Kecamatan Tonjong dan Salem,” ucapnya.

Sesuai pedoman pelaksanaan pembentukan panitia pengawas pemilu kecamatan dalam pemilu serentak 2024, jika kuota 30 persen keterwakilan perempuan masih belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan waktu untuk pendaftarannya. Penambahan masa ini diberlakukan hanya untuk kecamatan-kecamatan yang memang belum memenuhi kuota tersebut.

“Perpanjangan waktu dilakukan selama tujuh hari dan hanya diperuntukkan kepada pendaftar perempuan. Untuk yang laki-laki tidak ada perpanjangan waktu karena sudah memenuhi ketentuan pendaftaran,” lanjutnya.

Pendaftar Panwascam Masuk Sipol

Maruf juga menyampaikan dari banyaknya pendaftar panwascam berasal dari berbagai latarbelakang. Dari ibu rumah tangga, pensiunan hingga anak muda. 

"Ada yang masih sangat muda, di bawah syarat 25 tahun. Sampai yang tua itu banyak juga pensiunan," katanya.

Ia juga mengaku saat pengecekan kelengkapan berkas, beberapa pendaftar panwascam juga ada yang namanya masuk dalam Sipol. 

"Ada juga yang masuk Sipol, kami arahkan menyampaikan klarifikasi ke KPU. Pendaftarannya tetap kami terima," lanjut Maruf.

Termasuk bagi calon pendaftar yang usianya di bawah 25 tahun juga ada. "Kami sangat mengapresiasi tingginya animo masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Seandainya nanti tidak terpilih kami berharap tetap semangat berpartisipasi, baik di penyelenggaraan maupun pengawasan partisipatif masyarakat nantinya," harap Maruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: