KENDAL (DiswayJateng) - Pemberian
Bisyaroh bagi penghafal Al Quran di Jawa Tengah terus bergulir. Program yang dicanangkan sejak pemerintahan Ganjar-Yasin ini diketahui telah melebihi target.
"Itu data yang baru masuk ke saya, yang belum memasukkan datanya saya yakin lebih banyak. Padahal, pemerintah menganggarkan sekitar kemarin untuk tahun anggaran saat ini 300 atau 400 juta (rupiah)," kata Taj Yasin, saat menghadiri Khotmil Quran ke-32 dan Haul ke-45 Ponpes Tahaffudhul Quran Miftahul Huda, di Kaliwungu, Kendal, Sabtu (24/09/2022).
Lebih jauh, Taj Yasin berpesan kepada para
penghafal Quran agar dapat belajar lebih dalam lagi. Menurutnya, Quran bukan untuk sekedar dihafalkan saja, melainkan dipahami dan diaplikasikan.
"Kalau cuma apal saja namun tidak paham Al Quran ya gimana jadi imam karena imam itu yang menunjukkan jalan,"tandasnya.
Lebih jauh, wagub meminta agar program ini dapat diaplikasikan pada tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah. Agar, semangat para santri semakin meningkat lagi untuk belajar agama.
Sebelumnya, Taj Yasin menyerahkan lima
Bisyaroh kepada lima santri
penghafal Quran yang telah diwisuda di Ponpes Tahaffudhul Quran Miftahul Huda.(GBR)