Warung Kopi Santan Khas Blora Tak Pernah Sepi Pengunjung, dari Hal Tidak Sengaja Kini Jadi Langganan Pejabat

Warung Kopi Santan Khas Blora Tak Pernah Sepi Pengunjung, dari Hal Tidak Sengaja Kini Jadi Langganan Pejabat

Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat sedang menimati kelezatan kopi santen khas Blora di Desa Jepangrejo.-Istimewa/diswayjateng.id-

BLORA, diswayjateng.id - Kopi menjadi minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Kandungan kafein dan rasanya yang nikmat biasanya menjadi teman begadang atau minuman di pagi hari.

Kopi juga mempunyai banyak varian sehingga tidak membosankan untuk diminum.

Seperti kopi santan khas Kabupaten Blora.

BACA JUGA:Harno-Gus Hanies tak Bisa Langsung Masukkan Program dan Visi Misi di APBD Rembang 2025

BACA JUGA:Dindikpora Rembang Imbau Sekolah segera Bersiap untuk Pelaksanaan Program Makan Gratis Bergizi

Meski berada di desa yang terpencil yakni Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, namun ratusan pengunjung silih berganti setiap harinya.

Kopi santan ini merupakan kopi legendaris di Kabupaten Blora.

Warung kopi santen Mbah Sakijah berdiri sejak 1980-an sekaligus penemu pertama kopi khas Blora.

Kopi ini unik karena cara penyajian diberi tambahan santan atau kelapa cincang.

Kopi yang digunakan kopi arabica dengan kopi nangka.

Kopi ini tidak menggunakan campuran air melainkan hanya dengan santan.

Lokasi warung kopi Mbah Sakijah berada di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Tempatnya masuk gang sempit dan melewati area sawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: