Pengusaha Furniture di Blora Kelimpungan Dampak Kebijakan Impor Donald Trump

Pengusaha Furniture di Blora Kelimpungan Dampak Kebijakan Impor Donald Trump

Beberapa pekerja di workshop Giri Jati Blora terlihat tengah melakukan pengemasan furniture yang akan dikirim ke Amerika Serikat.-Eko Wahyu Budiyanto/diswayjateng.id-

BLORA, diswayjateng.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada, Rabu (2/4/2025) lalu.

Kebijakan tarif impor tersebut tentu saja berdampak besar bagi beberapa sektor usaha di Indonesia. Salahsatunya di Kabupaten Blora.

Kabupaten Blora dikenal dengan banyaknya usaha ekspor produk furniture yang dikirim ke luar negeri, salahsatunya ke AS.

Salahsatu pengusaha furnitur kayu di Blora mengungkapkan dampak atas kebijakan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump tersebut.

BACA JUGA:DLH Kabupaten Tegal Bersiap Luncurkan Program Pengelolaan Sampah Tingkat Desa

BACA JUGA:Saat Gelar Halal Bihalal, Kejari Salatiga Sukamto Ajak Lebur Kekecewaan Pererat Persaudaraan

Agus Febrian, 37, salahsatunya mengaku kelimpungan usah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kebijakan tarif impor tersebut.

Beberapa pesanan furniture ke workshop Giri Jati miliknya banyak yang dibatalkan oleh pembeli yang notabene didominasi dari negeri Paman Sam itu.

"Banyak yang (pembeliannya) terus di cancel, itu karena kebijakan baru (tarif impor) itu," ujar Agus, Rabu 9 April 2025.

Tidak hanya itu saja, beberapa barang yang sudah dipesan dan ter DP kini belum bisa terkirim lantaran imbas dari kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut.

Biasanya, workshop miliknya sebulan sekali melakukan pengiriman menggunakan kontainer ke negara tujuan AS.

"Sekarang banyak yang belum bisa dikirim, ini bagaimana, kita yang sekarang bingung," tuturnya.

Diakuinya, dalam penjualan furniture tersebut dirinya tidak melalui pihak ketiga, namun langsung ke tangan pembeli.

Proses pemasaran furniture melalui marketplace dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: