MPLS SMPN 7 Kota Tegal Tak Ada Perpeloncoan, Tampilkan Kreativitas Siswa Baru

TEGAL (Disway Jateng) -- Masa Pengenalan Lingkungan  Sekolah (MPLS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Tegal tidak ada perpeloncoan. Karena semua materi yang diberikan untuk pengenalan lingkungan sekolah, dan ada pentas seni unjuk kreativitas siswa baru.

 

Kepala SMP Negeri 7 Kota Tegal Ries Murdiani mengatakan, MPLS tahun ini sangat kondusif, setelah beberapa tahun tidak ada kegiatan karena pandemi Covid. Tahun ini MPLS sudah terprogram baik. Ada 252 peserta didik baru, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok ada empat kelas.

 

“Kami memberikan materi berbeda setiap harinya. Ada dari Fantri, BNN dan Polres Tegal Kota,” katanya.

 

Ries mengungkapkan, hari pertama MPLS sekolah memberikan materi dari Fantri yang berasal dari DPPKBP2PA tentang sekolah ramah anak. Di situ ada lima pemateri yang membentuk karakter anak agar segera dapat menyesuaikan dengan lingkungan.

 

Kemudian untuk hari kedua dari Kepolisian dan BNN materi tentang bahaya narkoba. Supaya peserta didik baru dapat terhindar dari bahaya narkoba. Sedangkan hari ketiga atau terakhir pentas seni, peserta didik baru menampilkan kebolehnya.

 

“Mereka senang sekali, ada yang menari, membaca pusisi dan dance. Sehingga bakat dan minat mereka dapat tersalurkan melalui pentas seni,”ujarnya.

 

Ries menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberi pengenalan yang baru pada siswa. Mereka dikenalkan semua tentang sekolah yang baru, guru dan teman baru. Pihaknya berharap kegiatan tidak hanya tiga hari, tetapi satu minggu.

 

“Dan di MPLS tahun ini, tidak ada istilah perpeloncoan dan tidak ada dendam pengurus OSIS dengan adik kelasnya. Karena yang ada hanya teladan, untuk memberi contoh yang baik pada adik kelasnya,” pungkasnya.

Sumber: radar tegal