Bareskrim Periksa Persija hingga Madura United, Terkait Kasus Robot Trading Viral Blast

Bareskrim Periksa Persija hingga Madura United, Terkait Kasus Robot Trading Viral Blast

JAKARTA (Disway Jateng) - Pendalaman kasus robot trading Viral Blast terus dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah klub sepak bola di Indonesia. "Yang sudah sudah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman dan Madura United," kata Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/4) dilansir dari RMOL.id.

Pemeriksaan terhadap Persija hingga Madura United ini, dijelaskan Robertus, pihaknya mendalami soal sponsorship dari Viral Blast yang diduga melakukan tindak pidana investasi bodong tersebut.

"Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," ujar Robertus.

Bareskrim Polri sebelumnya membongkar jaringan penyedia investasi bodong melalui aplikasi robot trading bernama Viral Blast Global. Total ada empat tersangka yang ditangkap oleh penyidik dalam kasus ini.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan bahwa melibatkan ribuan memberi dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun.

Editor : R Gunawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: