Mangkunegaran Hidupkan Lagi Tradisi Syawalan, Ribuan Warga Antusias Bertemu KGPAA Mangkunegara X

SOLO, diswayjateng.id - Tradisi Syawalan kembali digelar di Pura Mangkunegaran, Senin 7 April 2025, menghadirkan momen langka bagi masyarakat untuk bertemu langsung dengan KGPAA Mangkunegara X.

Acara yang sempat vakum selama pandemi ini kini dihidupkan kembali, mengusung semangat “Hanebu Sauyun”  satu dalam rumpun tebu, simbol persatuan dalam tradisi leluhur Mangkunegaran.

Bukan hanya kerabat dan abdi dalem, ratusan warga dari Solo hingga luar kota tampak antusias mengikuti prosesi halal bihalal dan bersalaman langsung dengan Kanjeng Gusti.

“Baru pertama kali ikut syawalan di sini, rasanya senang banget. Bisa ketemu langsung Kanjeng Gusti yang biasanya cuma lihat di medsos,” ujar Diyah Vita, warga asal Yogyakarta.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025 Sudah 80 Persen, Polda Jateng Lakukan Normalisasi One Way Lokal

KGPAA Mangkunegara X menyambut hangat setiap warga yang hadir. Ia menegaskan, tradisi ini merupakan warisan Mangkunegara I yang ingin terus dilestarikan dan dibuka untuk masyarakat luas.

“Ini kali pertama untuk masyarakat umum. Kami ingin Mangkunegaran menjadi milik semua, bukan hanya simbol budaya tapi juga ruang kebersamaan,” ujarnya.

Setelah absen saat pandemi dan sempat digelar internal pada 2024, tahun ini Syawalan diadakan bertepatan dengan Lebaran Ketupat. 

Ribuan warga mengikuti antrean dengan tertib, diawali dengan registrasi dan sesi dokumentasi sebelum bersalaman dengan pemimpin Mangkunegaran.

BACA JUGA:Waspada! Nama Polresta Solo Dicatut untuk Promosi Judi Online

“Mudah-mudahan ke depan semakin banyak masyarakat yang datang, terlibat, dan merasa memiliki tradisi ini,” tambah KGPAA Mangkunegara X.

Tradisi Syawalan di Pura Mangkunegaran bukan sekadar seremoni, melainkan simbol persaudaraan, penghormatan, dan pelestarian nilai-nilai budaya Jawa dalam bingkai kekinian.

 

Sumber: