PLN Pusmanpro dan Human Initiative Luncurkan Program SAGITA untuk Tekan Risiko Stunting di Gisikdrono Semarang

PLN Pusmanpro dan Human Initiative Luncurkan Program SAGITA untuk Tekan Risiko Stunting di Gisikdrono Semarang

Progam Srikandi Care resmi diluncurkan di Kelurahan Gisikdrono, dari kerjasama PLN Pusmanpro dengan Human Initiative.-wayu sulistiyawan-Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, Diswayjateng.com — PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (Pusmanpro) bersama Human Initiative resmi meluncurkan Program Sahabat Gizi Balita dan Ibu Hamil (SAGITA) di Balai Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. 

Program ini difokuskan untuk mendukung pemenuhan gizi, layanan kesehatan, dan edukasi bagi ibu hamil, balita, serta remaja di wilayah yang memiliki potensi stunting cukup tinggi. 

PLH General Manager PLN Pusmanpro, Hartono, menjelaskan bahwa Program SAGITA terdiri atas tiga intervensi utama. 

“Program ini memiliki tiga kegiatan, yakni intervensi gizi intensif, layanan kesehatan rutin, serta dukungan sarana dan edukasi bagi ibu dan kader posyandu,” katanya kepada Diswayjateng.id, Rabu 10 Desember 2025. 

BACA JUGA:Salah Satu Kunci Pencegahan Stunting Adalah Perhatian pada Remaja Putri ‎

Intervensi gizi dilakukan melalui pemberian makanan tambahan bergizi dan suplemen vitamin untuk ibu hamil dan balita. Sementara layanan kesehatan mencakup pemeriksaan rutin dan pemantauan tumbuh kembang anak. Pada aspek edukasi, PLN menyediakan dukungan sarana posyandu serta kelas-kelas pelatihan bagi para kader. 

Hartono menuturkan, Kelurahan Gisikdrono dipilih karena termasuk wilayah dengan potensi stunting tinggi berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang. 

“Gisikdrono ini salah satu kelurahan yang banyak kasus terkait stunting. Karena itu kami fokus menjalankan program ini di sini,” ujarnya. 

Program SAGITA dijalankan selama enam bulan, dengan pelaporan berkala setiap tiga bulan kepada PLN Pusmanpro. 

“Untuk tahun ini masih terpusat di Kelurahan Gisikdrono. Ke depan, bila memungkinkan, program bisa diperluas ke kelurahan lainnya,” tambahnya. 

Progam yang dilakukan secara simbolik memberikan bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil dan anak-anak ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kelurahan Gisikdrono.

Kabid Kemitraan Human Initiative, Subhanudin Nasrullah, menyampaikan bahwa lembaganya berperan sebagai pelaksana program di lapangan. Human Initiative memberikan pelatihan intensif kepada kader posyandu selama 12 kali pertemuan mulai Januari hingga Maret.

“Setelah kader mendapatkan edukasi, mereka akan mempraktikkan materi ini langsung kepada ibu hamil, ibu balita, dan remaja. Pendampingan dilakukan bersama fasilitator Human Initiative, PKK, dan Puskesmas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: