PLN Pusmanpro dan Human Initiative Luncurkan Program SAGITA untuk Tekan Risiko Stunting di Gisikdrono Semarang

PLN Pusmanpro dan Human Initiative Luncurkan Program SAGITA untuk Tekan Risiko Stunting di Gisikdrono Semarang

Progam Srikandi Care resmi diluncurkan di Kelurahan Gisikdrono, dari kerjasama PLN Pusmanpro dengan Human Initiative.-wayu sulistiyawan-Wahyu Sulistiyawan

Ia menegaskan bahwa program ini disusun untuk selaras dengan program pemerintah, termasuk Program Keluarga Cemara yang tengah dijalankan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Subhanudin mengungkapkan bahwa persoalan stunting memiliki kompleksitas yang tinggi. Selain perilaku para sasaran program, faktor lingkungan juga menjadi tantangan besar.

“Masalah stunting tidak hanya soal edukasi dan gizi. Ada rumah yang dihuni hingga 13 KK di wilayah ini. Lingkungan tidak sehat dan kepadatan rumah menjadi kendala lain yang membutuhkan penanganan jangka panjang,” jelasnya.

Di Gisikdrono, Human Initiative mencatat ada lebih dari 30 balita dalam kategori gizi kurang. Namun program SAGITA hanya mampu menangani 15 peserta karena keterbatasan waktu dan aktivitas para ibu yang bekerja.

“Kami fokus pada balita yang berat badannya kurang atau gizi kurang. Bukan stunting, karena stunting ditangani langsung oleh Dinas Kesehatan. Program ini berupaya mencegah agar balita tidak masuk kategori merah,” tambahnya.

Pendampingan dilakukan dengan edukasi gizi serta pemberian makanan tambahan yang dikemas menarik agar mudah diterima anak-anak. 

Lurah Gisikdrono, Sandy Inderawan mengapresiasi langkah konkret PLN Pusmanpro. Ia menyebut bahwa kolaborasi ini sangat krusial mengingat masalah gizi di perkotaan seringkali luput dari perhatian karena tertutup padatnya aktivitas ekonomi. 

"Di Gisikdrono, meski aktivitas sosialnya tinggi, masih banyak keluarga rentan yang butuh pendampingan gizi. Dengan dukungan Srikandi PLN Pusmanpro, kami menargetkan adanya kenaikan status gizi yang signifikan pada penerima manfaat dan terciptanya kemandirian kesehatan keluarga pasca-program," jelasnya.  

Melalui Program SAGITA, PLN Pusmanpro dan Human Initiative berharap dapat memperkuat peran kader posyandu, meningkatkan kesadaran gizi keluarga, serta mencegah peningkatan kasus stunting di Kelurahan Gisikdrono.

Program yang berlangsung enam bulan ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi ke wilayah lain di Kota Semarang.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: