Ketua PFI Semarang: Kawal Terus Kasus Pemukulan Terhadap Wartawan, Meskipun sudah Minta Maaf

Ketua PFI Semarang: Kawal Terus Kasus Pemukulan Terhadap Wartawan, Meskipun sudah Minta Maaf

Personil Pengawal Pribadi (Walpri)2 Ipda Endri Purwa Sefa (kanan) menyampaikan permohonan maaf kepada Pewarta Foto dari Kantor Berita Antara Foto Makna Zaezar atas kejadian pemukulan yang dilakukannya saat kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo d--istimewa-Wahyu Sulistiyawan

"Saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, semoga kedepannya atas kejadian ini kita menjadi harmonis, profesional dan lebih dewasa. Mohon maaf kepada rekan-rekan media," ujar Endri kepada awak media.

Makna berharap, kasus ini harus dikawal terus meskipun sudah menyampaian permintaan maaf, karena dari Mabes Polri dan Polda Jateng sudah berjanji akan mengusut dan menyelidiki kasus tersebut.

BACA JUGA:Saat Tinjau Fasilitas Rest Area KM 456 Salatiga, Kapolri Sampaikan Rencana One-way Nasional

BACA JUGA:Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional Tol Kalikangkung-Cikampek

"Saya berharap kasus ini bisa dikawal terus, karena dari Mabes Polri dan Polda Jateng sudah berjanji akan menyelidiki dan memberikan sanksi jika terbukti bersalah," tegasnya.

Polda Jateng mewakili Institusi Polri akan melakukan penyelidikan terkait insiden kekerasan yang dialami sejumlah wartawan baik secara ferbal maupun fisik oleh salah satu Wapril Kapolri.

"Kita dari Kepolisian akan menyelidiki insiden ini, apabila ditemukan pelanggaran akan memberikan sanksi secara tegas sesuai aturan yang berlaku," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto.

Ia mewakili Institusi Polri menyesalkan atas insiden kasus pemukulan terhadap wartawan ini terjadi dan seharusnya bisa dihindari.

BACA JUGA:Kapolri: One Way Nasional Bisa Dipercepat, Jika Pemudik Melonjak

BACA JUGA:Kapolri Himbau Pemudik Gunakan Kereta Api untuk Mengurai Kemacetan pada Arus Balik Lebaran 2025

"Kejadian ini (kekerasan) tidak perlu terjadi dan bisa dihindari, situasinya sangat ramai, krodit dan SOP yang dilakukan oleh tim pengamanan protokoler tidak perlu secara emosional, main fisik dan ferbal," jelas Artanto.

Lebih lanjut, permasalahan antara Ipda Endri dan Makna sudah selesai dengan permintaan maaf, Pers merupakan mitra Polri dan saling bekerjasama.

"Malam ini kita telah menyelesaikan pertemuan musyawarah antara Ipda Endri dengan Makna, pers merupakan mitra polri dan kita saling bekerjasama. Kami berharap insiden ini tidak terulang kembali sehingga hubungan polri dan insan pers tetap terjaga," ujar Artanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait