Bupati Batang Faiz Usul Rumah Dinas jadi Museum Gara-gara Film Dokumenter Ini

Bupati Batang Faiz Usul Rumah Dinas jadi Museum Gara-gara Film Dokumenter Ini

Bupati Batang M Faiz Kurniawan berfoto bersama komunitas Pegiat Literasi Batang usai menonton film Dokumenter Batang Rewind, Kamis 27 November 2025.-IST/Dok Pegiat Literasi Batang-

Film dokumenter Batang Rewind mengupas berbagai peninggalan sejarah resmi di Kabupaten Batang dengan rentang waktu yang mengejutkan, yakni sejak abad ke-6 atau ke-7 Masehi.

“Batang Rewind ini berisi tentang berbagai peninggalan sejarah yang tercatat resmi, dengan umur tertua berasal dari sekitar abad enam atau tujuh,” ujar Edo dalam sesi peluncuran.

Durasi film bahkan membengkak dari rencana awal 30 menit menjadi 53 menit, sebuah bukti betapa melimpahnya jejak sejarah yang tersebar di Tanah Roban.

“Dengan anggaran hibah APBD 2025 sebesar Rp30 juta, kami berusaha memaksimalkan semua aspek syuting. Mayoritas pengambilan gambar dilakukan on the spot agar masyarakat melihat kondisi terkini,” tuturnya.

Edo menegaskan bahwa film ini bukan sekadar dokumenter, tetapi persembahan bagi generasi muda yang kian jauh dari kesadaran sejarah.

“Kami ingin generasi Z dan Alpha sadar bahwa tanah kelahiran mereka punya jejak yang lebih tua dari yang mereka bayangkan,” katanya.

Selama proses syuting Batang Rewind, tim menemukan satu kesimpulan penting: Kabupaten Batang telah layak memiliki sebuah museum daerah.

“Kabupaten Batang sudah saatnya punya Museum Batang untuk menyimpan dan merawat peninggalan sejarah yang luar biasa banyak,” tegas Edo.

Gagasan itu mendapatkan respons mengejutkan dari Bupati Faiz.

Film Batang Rewind akan diunggah gratis di kanal YouTube Pegiat Literasi Batang agar masyarakat bisa menikmati dan mempelajari kembali perjalanan panjang tanah kelahiran mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: