Siswa SMA Al Irsyad Kota Tegal Diajak Jadi Agen Perubahan Positif

TEGAL, diswayjateng.id — Angin pagi berembus di Komplek SMA Al Irsyad Kota Tegal. Di sebuah ruang sekolah, siswa berseragam abu-abu putih duduk berjejer rapi. Mereka menyambut tamu istimewa dari Polres Tegal Kota yang hadir dengan satu tujuan, membangun kesadaran hukum dan mengajak para pelajar menjadi agen perubahan yang positif di tengah situasi sosial yang tengah bergejolak.

‎Adalah Ipda Utomo, perwakilan dari Polres Tegal Kota, yang menyampaikan pembinaan dan edukasi kepada para siswa sekolah yang berlokasi di Jalan Gajah Mada itu. Dengan pendekatan yang lugas namun bersahabat, Ipda Utomo menyampaikan pesan-pesan penting tentang makna demonstrasi, hak kebebasan berpendapat, serta bahaya jika aksi tersebut dilakukan tanpa memahami aturan dan batasan hukum.

‎Menurutnya, demonstrasi adalah hak setiap warga negara, namun aksi tersebut harus dilakukan sesuai koridor hukum dan tidak bersifat anarkis. Beberapa hari terakhir banyak beredar ajakan-ajakan untuk melakukan aksi demo di media sosial yang menyasar para pelajar. Dia mengimbau siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

‎Ditegaskan pelajar seharusnya fokus pada pendidikan dan prestasi akademik, bukan terprovokasi untuk terlibat dalam aksi yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Polres Tegal Kota  berharap siswa tidak mudah terpancing ajakan demo yang tidak jelas. “Fokuslah pada pelajaran dan kegiatan yang positif di sekolah,” pesannya kepada seluruh siswa yang serius mendengar arahan.

BACA JUGA:Siswa SMA Al Irsyad Kota Tegal Juara I Tenis Meja O2SN Nasional ‎

BACA JUGA:Paskibra SMA Al Irsyad Kota Tegal Sukses Kibarkan Merah Putih

‎Kepala SMA Al Irsyad Tegal Sakuri SPd MPd menyambut baik inisiatif dari Polres Tegal Kota. Apresiasi diberikan atas pembinaan yang diberikan, sebab hal ini dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini. SMA Al Iryad sangat mendukung program ini. “Pembinaan ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang cerdas dan bertanggung jawab, serta tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal negatif,” ucap Sakuri.

‎Acara pembinaan yang berlangsung interaktif disambut antusias siswa. Sakuri berharap dengan mengikuti pembinaan ini, siswa SMA Al Irsyad semakin memahami dan menghindari tindakan yang merugikan, serta menjadi teladan bagi pelajar lainnya.